Walah..Panglima Ajak Masyarakat Gelar Aksi Dua Hari Sebelum 2/12

Jumat, 25 November 2016 – 10:39 WIB
Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengajak seluruh kepala daerah berkumpul bersama masyarakat di daerahnya masing-masing, menggelar aksi "Nusantara Bersatu" pada 30 November mendatang. 

Tujuannya, untuk menunjukkan bahwa seluruh rakyat Indonesia merupakan kumpulan dari para patriot-patriot sejati. 

BACA JUGA: MK Vonis Inkonstitusional, KPK Malah Pengin Kewenangan DPR Ini Dikembalikan

Permintaan dikemukakan karena pascaaksi damai 4 November lalu, muncul upaya dari pihak asing diduga untuk mengadu domba masyarakat Indonesia. Antara lain, lewat penyebaran informasi bohong di media sosial. 

Dengan menyebut oknum Kostrad menganiaya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq. Setelah diselidiki, ternyata penyebaran informasi bohong tersebut berasal dari Australia dan New Jersey, USA.

BACA JUGA: Bos KPK Berharap Kewenangan Diskresi Kepala Daerah Dibatasi

"Maka itu saya sarankan, kalau sudah seperti ini, mari semua anak bangsa bersatu, tunjukan bahwa Indonesia kumpulan patriot sejati. Tanggal 30 (November,red) pagi berkumpul di provinsi/kabupaten bersama-sama, dengan ikat kepala merah putih. Themanya Indonesia milikku, Indonesia milik kita bersama, itulah Bhineka Tunggal Ika," tutur, panglima di sela-sela Rapat Koordinasi dan Dialog Terbuka Gubernur se-Indonesia di Kemendagri, Kamis (24/11).

Gatot mengaku menggagas gerakan "Nusantara Bersatu” setelah sebelumnya tersentuh dengan omongan salah seorang anak SMP. Dalam perbincangan, si anak mengatakan panglima sekarang ini enak, karena masih hidup. 

BACA JUGA: Situ Mahasiswa? Jangan Terprovokasi SARA!

"Anak itu juga mengatakan, 'panglima TNI hidup kan diwarisi oleh para pahlawan yang gugur mengorbankan darah, tenaga, dan nyawa. Kami seumur panglima belum tentu'," tutur panglima menirukan ucapan si anak.

Setelah berbicara dengan si-anak, beberapa jam kemudian panglima mengaku di telepon oleh salah seorang ulama besar. 

Ulama tersebut mengaku telah mencium adanya gelagat kurang baik, terkait upaya-upaya pihak asing ingin memecah belah bangsa.

"Jadi mari tunjukan Indonesia itu besar, mari buat nusantara bersatu kumpul semua. Jadi ini ide dari anak kelas 1 SMP dan mungkin tuhan berikan jalan ulama besar sampaikan seperti itu. Kalau perlu sorban saya pakai merah putih, tunjukan seperti dulu," ajak Panglima.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Spirit Babacakan di Banten Beach Festival 2016


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler