Rapimnas I Kornas Jokowi

Walau Penuh Keterbatasan, Selama Jokowi Masih ini nih

Sabtu, 11 Maret 2017 – 13:16 WIB
Ilustrasi Public Domain.

jpnn.com - KOMITE Rakyat Nasional (Kornas) Jokowi menggelar Rapat Pimpinan Nasional di Bogor, Jawa Barat, 10-12 Maret 2017.

"Ini Rapimnas pertama Kornas sejak dideklarasikan 2014 lalu," kata Akhrom Saleh, Juru Bicara Kornas Jokowi dalam sebuah obrolan segelas kopi dengan JPNN.com, di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan, malam Jumat, 10 Maret 2017.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Sebut Kasus e-KTP Masalah Besar

Malam itu, Doni--begitu Akhrom biasa disapa kawan-kawannya--menanti kedatangan para peserta Rapimnas I Kornas di markas mereka.

Organ ini didiklarasikan pada 18 Mei 2014 di Hotel Acacia, Kramat Raya 81, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Sudahlah Pak SBY, Nggak Usah Ganggu Pak Jokowi

Hari itu, dipimpin Roni Rosa selaku Ketua Kornas pertama menyatakan "Maklumat Deklarasi Komite Rakyat Nasional" yang bunyinya…

Kami sebagai Komite Rakyat Nasional, menyatakan mendukung Insinyur Haji Joko Widodo, sebagai calon presiden RI.

BACA JUGA: Setop Penggunaan Merkuri di Pertambangan Rakyat

Bersama itu juga, kami menyerukan kepada seluruh basis Komite Rakyat Nasional, yang ada di daerah-daerah, untuk turut serta melakukan mobilisasi massa yang terprogram, demi kemenangan Insinyur Haji Joko Widodo, menjadi presiden RI yang ketujuh.

Hari itu juga, setelah menengok tayangan youtube, dari atas podium, Roni Rosa menyeru "Kornas akan bahu membahu, bergotong royong untuk kemenangan rakyat Indonesia."

Seruan yang disambut sorak-sorai pekik, "hidup rakyat…hidup rakyat…hidup rakyat!"

Meski dideklarasikan pada Mei 2014, "embrio Kornas sudah tumbuh sejak 2013," kata Akhrom Saleh, Sekjen Kornas yang semasa kuliah di Jakarta, dikenal sebagai satu di antara pemimpin Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND).

Mengawal Nawacita

Mengusung tema Mengawal Nawacita Menuju Kedaulatan Bangsa, Rapimnas I Kornas dihadiri para pimpinannya dari delapan propinsi yang tersisa. Masing-masing propinsi 3 orang delegasi.

Ya, Kornas yang semula ada di 24 propinsi, kini tinggal delapan.

Tak lama setelah Joko Widodo terpilih sebagai Presiden--ini sesuai dengan maklumat deklarasinya--organ ini belah.

Belahan Kornas mendeklarasikan Jaringan Nasional Indonesia Baru (JNIB), di Bandung. Tokoh pimpinannya antara lain Wignyo Prasetyo, pimpinan Partai Rakyat Demokratik (PRD) saat berjuang menggulingkan Soeharto.

Dalam perjalananannya, Kornas kembali pecah. Kali ini yang membelah diri Roni Rosa, sang ketua dengan mendirikan organ baru bernama Kornas Indonesia.

Roni Rosa ini, pada Pemilu 1999, aktif sebagai Komite Pimpinan Kota (KPK) PRD Jakarta Pusat.

Paska itu, Ketua Umum Kornas dijabat oleh Abdul Havid Permana.

Ikut dalam barisan pendukung Megawati sejak sekolah di Jakarta, masuk Universitas Bung Karno pada 1999, pemuda berambut keriting ini pernah didaulat menjadi pimpinan nasional LMND.

Di masa kepemimpinan Havid inilah, Kornas menggelar Rapimnas pertamanya.

Rapimnas I Kornas dihadiri pula oleh peninjau dari empat organisasi lain.

Yakni, Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman). Yang hadir Iwan Dwi Laksono, ketua umumnya.

Peninjau dari kelompok mahasiswa, Hendrik, Sekjen Eksekutif Nasional LMND.

Dua lagi dari Jaringan Pendamping Kerja Presiden (JPKP) RI dan Jaringan Pendamping Kesehatan (JPK).

***

Di sepertiga malam delegasi dari Jambi datang. "Kenalkan, ini Hadi Yatullah. Ketua Kornas Jambi." Jabatan tangan kawan ini, hangat juga.

Hadi ini pernah memimpin aksi longmarch; jalan kaki petani dari Jambi ke Istana, Jakarta, November 2012.

Mereka memperjuangkan tanah Suku Anak Dalam yang tanah adatnya seluas 3550 hektar hendak digeser perusahaan. Di Jambi, aksi ini diikuti 18 ribu orang. Hadi yang pimpin.

Hadi pula yang memimpin 80 orang petani Jambi jalan kaki ke Istana Negara.

Bulan kemarin, negara baru saja memenangkan perjuangan Suku Anak Dalam.

Saat memimpin longmarch yang legendaris itu, Hadi adalah Ketua Sarekat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Kota Jambi.

Semasa kuliah di IAIN Sultan Taha, Hadi tercatat sebagai Ketua Pengurus Cabang PMII Kota Jambi dan Ketua BEM di kampusnya.

Dia datang ke Jakarta membawa oleh-oleh kopi Kerinci yang rasanya…mhhh…silahkan dicoba.

***

Saat berita ini dinaikkan, Rapimnas I Kornas baru saja di buka. Sedang berlangsung di Wisma Karya, Kementerian Tenaga Kerja RI, di Ciloto, Puncak, Jawa Barat.

Selain dihadiri para pejabat dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat, ada juga utusan dari Kantor Staf Presiden.

Di sela-sela acara, kepada media ini, Ketua Kornas Abdul Havid Permana menyatakan…

Selama Presiden Jokowi masih menjalankan program Nawacita. Reforma agraria, nasionalisasi Freeport, walau dengan penuh keterbataan, sepanjang itu Kornas akan tetap mendukung, bahkan siap di garis terdepan dalam mengawal program Nawacita. (wow/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik TV dan Radio Siap-siap Ditekan Pak Jokowi


Redaktur & Reporter : Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler