Wali Kota Bandung: PSBB Maksimal Bisa Diterapkan Lagi Jika Kasus Corona Ada Kenaikan

Selasa, 02 Juni 2020 – 16:28 WIB
Polisi memeriksa pengendara sepeda motor saat pemberlakuan PSBB maksimal di Kota Bandung. Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara maksimal bisa kembali diterapkan jika ada kenaikan kasus COVID-19 yang signifikan di daerah tersebut.

"Bisa jadi (diterapkan lagi), karena kami harus evaluasi, yang penting ketika sekarang ada pergeseran dari PSBB maksimal kepada proporsional, apabila di dalam evaluasinya kenaikan kurva naik lagi ini harus dievaluasi dan balik lagi (ke PSBB maksimal)," kata Oded di Balai Kota Bandung, Selasa (2/6).

BACA JUGA: Bandung Siap Sambut New Normal, Seluruh Ruas Jalan Dibuka

Saat ini Pemerintah Kota Bandung telah menerapkan PSBB secara proposional. Sejumlah sektor di Kota Bandung kini dilonggarkan dan pembatasan dilakukan terhadap kapasitas kerumunan.

Selain itu, kini pos PSBB telah ditiadakan di setiap titik pintu masuk di Kota Bandung. Alhasil, warga luar Kota Bandung bisa secara bebas masuk ke wilayah Kota Bandung.

BACA JUGA: Kerumunan di Pasar Masih Terjadi, Pemkot Bandung Pasrah, Ya Sudahlah

Menurut Oded, kini penjagaan menjadi disebar sejak ditiadakannya pos PSBB, sehingga pengawasan PSBB secara proposional ini difokuskan ke tingkat wilayah.

"Yang namanya petugas cek poin itu juga bukan mereka berhenti tapi dialihkan fungsinya pada ke wilayahan," kata Oded.

BACA JUGA: Setiap Hari Wanita Ini Harus Melayani Nafsu Bejat Anak Majikan

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo juga berpendapat sama soal kemungkinan kembalinya dilakukan pengetatan terhadap pergerakan masyarakat dari aspek lalu lintas.

Saat ini, kata dia, pihak kepolisian sudah meniadakan penutupan jalan raya seperti yang terjadi saat fase PSBB sebelumnya. Namun ketika ada keramaian masyarakat yang tidak terkontrol, tidak menutup kemungkinan polisi bakal menutup kembali sejumlah ruas jalan.

"Kami coba menciptakan Bandung seperti sedia kala. Namun kami tetap lakukan pemantauan, sampai sejauh mana situasinya. Kami tetap melihat situasi, apakah kepatuhan warga ini bisa dilaksanakan, ataupun warga semakin tidak terkontrol," kata Bayu. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler