jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memerintahkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bekasi turun langsung ke permukiman warga untuk memantau protokol kesehatan Covid-19.
Hal itu diterapkan Rahmat sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19 jelang Lebaran Idulfitri 1442 H.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: TNI AD Meradang, Novel Baswedan Diminta Mundur dari KPK, Terima Kasih Kapolri
Perintah tersebut wajib dilakukan ASN Kota Bekasi selama masih aktif bekerja atau sebelum libur lebaran.
"Memerintahkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar terjun ke lapangan dibagi per tim wilayah untuk memantau perketatan protokol kesehatan di dalam RT, RW," kata pria yany akrab disapa Pepen itu, Senin (10/5).
BACA JUGA: TWK Pegawai KPK Sudah Sesuai Aturan, Wajar Ada yang Gagal jadi ASN
Selain itu, Pepen juga memerintahkan seluruh ASN mengecek protokol kesehatan di dalam masjid dan musala.
"Masuk ke dalam masjid di wilayah untuk melihat dan memantau prokes di dalam masjid dan musala yang akan membuka salat id pada tiga hari ke depan," ujar Pepen.
BACA JUGA: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Bekasi Capai 98,15 Persen
Diketahui, Kecamatan Bekasi Selatan saat ini memiliki kasus positif aktif Covid-19 tertinggi di Kota Bekasi.
"(Kecamatan) Bekasi Selatan 41 kasus (positif aktif Covid-19), Jatisampurna 29 kasus, Pondok Melati 25 kasus, Jatiasih 25 kasus, Mustika Jaya 23 kasus," ujar Pepen.
Adapun angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 98,15 persen. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi