Wali Kota Blitar dan Istri Disekap Perampok di Rumah Dinas, Barang Berharga Raib, Polisi Langsung Bergerak

Senin, 12 Desember 2022 – 11:23 WIB
Kondisi terkini rumah dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timut, yang dirampok Senin (12/12/2022) pagi. ANTARA/HO-Polres Blitar Kota

jpnn.com - BLITAR - Wali Kota Blitar Santoso dan istri menjadi korban perampokan disertai dengan penyekapan. 

Peristiwa itu terjadi di rumah dinas wali kota Blitar, Senin (12/12) pagi.

BACA JUGA: Tersangka Kasus Perampokan Mati Dianiaya Polisi

Pelaku membawa kabur uang serta perhiasan milik istri wali kota Blitar dengan total nilai sekitar Rp 400 juta.

"Kejadian pagi kurang lebih waktu subuh, sekitar jam 3-4 pagi terjadi informasi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas bapak Wali Kota Blitar," kata Kapolres Blitar AKBP Argowiyono di Blitar, Senin (12/12).

BACA JUGA: Tahanan Kasus Perampokan Tewas, Empat Oknum Polisi di Tapsel Dinonaktifkan

Menurut Argowiyono, pelaku diduga berjumlah empat orang hingga lima orang.

Pelaku diduga masuk lewat pintu samping rumah dinas wali kota Blitar kemudian melakukan pencurian dengan kekerasan.

BACA JUGA: Kombes Hengki Sebut Tak Ada Perampokan di Kasus Kematian Satu Keluarga, Lalu?

Saat beraksi, para pelaku menyekap tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga di rumah dinas tersebut.

Setelah melumpuhkan para penjaga, mereka masuk ke rumah dinas tersebut.

Kemudian, pelaku bertemu dengan wali kota Blitar di dalam rumah.

Lalu, pelaku menyekap Wali Kota Blitar Santoso dan istri di dalam rumah.

Mereka mengancam, dan meminta ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Dalam aksinya, pelaku juga menghancurkan CCTV yang terpasang di dalam rumah dinas.

Pelaku membawa kabur uang serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar dengan total nilai sekitar Rp 400 juta.

Argowiyono mengatakan saat ini wali kota Blitar dan istri masih trauma dengan kejadian itu.

Namun, tidak ada luka serius di tubuh mereka.

Hanya luka sedikit saat penyekapan itu terjadi.

Selain itu, kondisi tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang juga sempat disekap saat ini juga baik.

Mereka juga sudah dimintai keterangan terkait dengan kejadian pencurian disertai dengan kekerasan itu.

"Kami sampaikan Bapak Wali Kota Blitar dan ibu baik-baik saja. Tidak ada yang terluka, hanya di sekapannya itu," ujar dia.

Aparat Polres Blitar Kota saat ini menangani kasus pencurian disertai dengan penyekapan yang menimpa Wali Kota Blitar Santoso dan istri di rumah dinas yang bersangkutan tersebut.

Argowiyono mengatakan anggota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Saat ini tim dari Polda Jatim juga membantu pengusutan kasus tersebut.

Sementara itu, untuk memudahkan proses penyelidikan, di rumah dinas wali kota Blitar dipasang garis polisi.

Mereka yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke dalam area rumah dinas.

"Kami mohon doanya mudah-mudahan dapat cepat terungkap, sehingga para pelaku bisa segera kami amankan," ujar AKBP Argowiyono. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler