Wali Kota Cilegon Bujuk Adik Atut Dukung Akom

Senin, 02 Mei 2016 – 04:35 WIB
Ketua DPD I Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasnah. Foto: dok jpnn

jpnn.com - CILEGON – Dua tokoh Partai Golkar, Ratu Tatau Chasanah dan Tb Iman Ariyadi yang selama ini berseberangan bertemu dalam acara Golok Day di halaman kantor Wali Kota Cilegon, Sabtu (30/4). Kedua tampak akrab dan beberapa kali memperbincangkan sesuatu.

Diketahui, Tatu dan Iman pernah menjadi rival dalam ajang pemilihan ketua DPD I Partai Golkar Banten beberapa waktu lalu. Bahkan setelah Tatu terpilih menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Banten, pengurus DPD II Golkar Kota Cilegon yang ada di bawah kendali Iman, sangat jarang mengikuti acara-acara yang digelar pengurus provinsi.

BACA JUGA: Ternyata Sudah Sebegini Pendaftar Cagub DKI dari PDIP

Menanggapi hal itu, Iman yang kini menjabat Wakil Ketua DPD II Golkar Cilegon menilai bahwa adanya perbedaan pandangan dalam politik merupakan hal biasa. “Kita tidak ada masalah apa-apa dengan Ibu Tatu. Kalau ketemu juga biasa. Mungkin itu penafsiran publik saja. Padahal sebenarnya biasa-biasa saja. Kalau soal berbeda pandangan, ya biasa. Ibu Tatu juga sudah tahu hal itu,” kata Iman kepada wartawan. 

Iman justru mengapresiasi kedatangan Tatu ke Cilegon untuk menghadiri acara festival Golok Day. Pertemuan itu pun dimanfaatkan Iman untuk melobi Tatu agar pada saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) DPP Golkar nanti DPD Golkar Banten kompak mendukung Ade Komarudin (Akom). “Saya berharap pada munaslub nanti Ibu Tatu bisa mendukung Akom,” ungkap Walikota Cilegon ini. 

BACA JUGA: Seknas Pemuda Indonesia yakin Adhyaksa Lebih Baik dari Ahok

Diketahui, sejak awal Iman memang dekat dengan Akom. Ia bahkan disebut-sebut menjadi tim sukses untuk mendorong Ketua DPR itu menjadi Ketua Umum Golkar. “Saya berharap Golkar Banten bisa kompak satu suara mendukung Akom,” harap Iman. 

Sebetulnya, kata Iman, lobi-lobinya ke Tatu agar mendukung Akom, sudah ia sampaikan sejak jauh hari. Namun begitu, Iman mengaku belum mendapatkan jawaban resmi dari Tatu. “Ya saya belum tahu seperti apa jawaban Ibu Tatu. Coba tanya saja kepada Ibu Tatu karena terus terang sampai sekarang saya belum tahu bagaimana sikap DPD Golkar Banten pada munaslub nanti,” ujarnya. 

BACA JUGA: Airlangga Pede Jadi Ketum Golkar, Ini Modalnya

Sementara itu, saat ditanya wartawan, Tatu enggan memberikan komentar banyak apakah keinginan Iman bisa diakomodasi oleh DPD I Golkar Banten. “Ya kalau sudah satu suara atau belum, tanyakan saja sama Pak Iman. Bagaimana?,” ujar Bupati Serang ini. 

Dalam kesempatan itu, Tatu justru seolah ingin mengklarifikasi hubungannya dengan Walikota Cilegon tersebut baik-baik saja. “Apa yang sudah satu suara? Saya tidak ada (masalah) apa-apa dengan Pak Iman. Coba tanya saja ke Pak Iman,” ucapnya sambil bergegas meninggalkan wartawan. 

Diketahui, Partai Golkar akan menggelar Munaslub Munaslub pada 7-8 Mei di Bali. Ada sejumlah pengurus DPP yang disebut-sebut menjadi bakal calon ketua umum. Antara lain Idrus Marham, Erlangga Hartarto, Ade Komaruddin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Aziz Syamsuddin, sampai Mahyudin.(mg08-ibm/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Kabulkan Permohonan Petrus Kasihiw - Matret Kokop


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler