jpnn.com, JAMBI - Wali Kota Jambi Syarif Fasha langsung menyambangi lokasi penangkapan terduga teroris di RT 35 Kampung Bugis, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Selasa pagi (30/5).
Fasha melihat langsung kondisi di lapangan dan mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan isu-isu yang membuat khawatir masyarakat.
BACA JUGA: Densus 88 Antiteror Masih Periksa 6 Orang Terkait Bom Kampung Melayu
‘‘Tetaplah seperti biasa. Yakinlah pemerintah dan aparat penegak hukum akan melaksanakan tugas dengan baik, untuk menjaga keamanan dan kenyaman warga,’‘ kata Fasha seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Fasha meminta, kepada warga agar lebih aktif terhadap lingkungan sekitar, kata dia jika ada aktifitas yang mencurigakan warga harus segera melapor kepada pemerintah dan aparat penegak hukum.
BACA JUGA: Dua Terduga Teroris di Kampung Bugis Pernah Ikut Pelatihan Merakit Bom
‘‘Ada Babinsa, Babinkamtibmas. Bisa dilaporkan ke mereka. Kami sudah intruksikan Babinkamtibnas dan Babinsa untuk memeberikan nomor handphonnya kepada masyaraakat,’‘ imbuhnya.
Diungkapkan Fasha, Dirinya sudah pernah melakukan apel radikalisme pasca bom Sarinah beberapa waktu lalau. Saat itu sebut dia, dirinya sudah mengumpulkan tokoh masyarakat dan para ketua RT untuk bersama-sama mengawasi tamu-tamu yang baru datang.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kampung Bugis, Pak RT Bilang Begini
‘‘Dua kali 24 jam itu harus lapor RT. Siapapun dia, harus tetap lapor. Asal dari mana, tujuan apa dan penanggung jawabnya siapa,’‘ kata Fasha.
Lebih lanjut, Fasha mengungkapkan, dirinya juga meminta para RT mengaktifkan semua Poskamling. ‘‘Ini sudah berjalan. Saya sudah tanya kepada ketua RT disini, ternyta RT disini besar sekali, masyarakatnya sangat banyak,’‘ imbuhnya.
Setelah ini nanti, kata Fasha, dirinya akan segera memanggil camat dan lurah dan akan dikeluarkan Intruksi Wali Kota lagi untuk hal-hal yang terkait dengan permasalahan ini.
‘‘RT tidak juga kecolongan, tetapi ini paling tidak memberikan kewaspadaan lagi untuk ketua RT,’‘ tuturnya.
Kelurahan Kenali Besar tersebut, kata Fasha memang sedang diusulkan untuk dilakukan pemekeran menjadi 3 kelurahan. ‘‘Ini penduduknya sudah mencapai 35 ribu. Sudah hampir sama dengan satu kecamatan di Seberang. Ini paling padat, makanya kita usulkan dibuatkan Perda untuk dimekarkan,’‘ pungkasnya. (pds/nur/hfz/jgp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Terduga Teroris Diciduk Densus 88 di Kampung Bugis Jambi
Redaktur & Reporter : Budi