Wali Kota Jaksel: Kami Lagi Bangun Saluran Air Sepanjang 2.400 Meter untuk Atasi Banjir

Senin, 03 Juli 2023 – 19:09 WIB
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membangun saluran air gorong-gorong berbentuk kotak (box culvert) untuk penanganan banjir, Jakarta, Senin (3/7/2023). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan

jpnn.com, JAKARTA - Saluran air sepanjang 2.400 meter akan dibangun sebagai upaya untuk penanggulangan banjir di Jakarta Selatan.

"Kami sedang membangun 2.400 meter saluran air berukuran besar material 'box culvert' pada empat lokasi yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin di Jakarta, Senin.

BACA JUGA: Atasi Banjir dan Longsor di Grobogan, Ganjar Bakal Manfaatkan Lahan Kritis

Munjirin menuturkan pembangunan saluran air tersebut sudah dimulai sejak April dan Mei tahun ini dan selesai pada Agustus hingga November 2023.

Empat lokasi pembangunan saluran air tersebut adalah di Jalan Asem Baris Raya, Kebon Baru, Kecamatan Tebet, sepanjang 975 meter menggunakan gorong-gorong kotak (box culvert) ukuran 1,5x1,5 meter.

BACA JUGA: Atasi Banjir, Pemerintah Desain Ulang Tol Semarang-Demak Seksi 1

Lalu, di Jalan KH Abdullah Syafe’i sepanjang 702 meter menggunakan "box culvert" ukuran 2x2 meter.

Kemudian, pembangunan saluran di Jalan Ciputat Raya-Jalan RA Kartini, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, sepanjang 752 meter menggunakan "box culvert" ukuran 3x3 meter, sepanjang 658 meter dan ukuran 1,2x1,2 meter sepanjang 94 meter.

BACA JUGA: Bupati Zaki Minta Pemerintah Pusat Serius Bantu Atasi Banjir

Terakhir, saluran persimpangan (crossing) di Jalan Kalibata Timur sepanjang 73 meter menggunakan "box culvert" ukuran 2,5x2,5 meter.

“Saya minta agar kontraktor yang bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan target yang telah ditentukan,” katanya.

Sampai saat ini, dia menilai perkembangan pekerjaan cukup baik namun masih ditemukan adanya kendala secara operasional di lapangan.

Sebagai contoh adanya kabel utilitas yang menghalangi, pohon yang harus dipindah ke lokasi lain dan kendala teknis lainnya.

“Kendala di lapangan harus segera diselesaikan, diminta camat dan lurah agar melakukan pengawasan dan monitoring yang ketat,” tegasnya.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) terus menggencarkan penanganan banjir dan genangan di wilayah tersebut agar tak menimbulkan kerugian bagi masyarakat.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler