jpnn.com - PALEMBANG--Belum jelasnya kapan diumumkan hasil seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui jalur honorer kategori II (K2), membuat sejumlah honorer di Kota Prabumulih, risau dan ketar-ketir. Mereka khawatir dan menduga, penundaan dapat memberikan kesempatan sejumlah pihak untuk “bermain” mempengaruhi hasil seleksi.
“Ada apa ini, kok pengumumannya selalu ditunda-tunda. Kalau hasil seleksi, saya rasa sudah dilakukan penilaian. Jadi tunggu apa lagi, ditunda terus. Jangan-jangan ditundanya, untuk memberikan kesempatan oknum tertentu mempengaruhi hasil seleksi sebenarnya,” ujar honorer K2 yang enggan menyebutkan namanya.
BACA JUGA: Jalan Rusak, Alex Noerdin Minta tak Dimarahi
Terkait itu, para honorer berharap BKD segera mendesak agar hasil seleksi CPNS K2, segera diumumkan. “Kalau memang ada persoalan terkait hasil seleksi, bukankah bisa direvisi. Apalagi sampai ada yang memalsukan data tentunya bias dipidana meskipun sudah dilantik,” ucap sumber tersebut.
Menanggapi itu, Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menuturkan, pihaknya telah melayangkan surat kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
BACA JUGA: 14 Desa Terkena Longsor, 2 Ribu Jiwa Mengungsi
“Sudah kita layangkan surat, dalam surat itu kita menjelaskan, honorer K2 Prabumulih jangan disamakan dengan K2 kota lain. Sebab honorer K2 kita paling sedikit hanya 203 honorer. Kita juga tidak membuka penerimaan melalui jalur umum,” ungkap Ridho.
Oleh karena itu, pihaknya berharap K2 yang mengikuti seleksi dapat lulus 100 persen. “Suratnya sudah kita kirim, jadi waktu itu Pak Menteri berjanji akan memanggil kita. Tapi sampai sekarang, belum juga dipanggil,’’ tuturnya.
BACA JUGA: Tangan Nempel Ketiak, Dagu Nempel Leher
Disinggung apakah kembali melakukan seleksi penerimaan CPNS tahun ini, secara lugas Ridho menjelaskan, pihaknya belum melakukan penerimaan PNS.
“Belum lah, kita masih melakukan penataan. Nanti kalau telah selesai. Apakah kita masih membutuhkan dan formasi mana saja yang kita butuhkan,” ujarnya.
Meski demikian, kata Ridho Yahya, Prabumulih masih berpeluang melakukan penerimaan CPNS mengingat dari anggaran antara pengeluaran langsung dan tak langsung masih cukup berimbang.
“Kalau melihat anggaran, masih bisa melakukan penerimaan. Sebab biaya langsung masih lebih rendah dibandingkan tak langsung,” pungkasnya. (abu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puting Beliung Makan Korban Jiwa di Amfoang
Redaktur : Tim Redaksi