Wali Kota Larang Agen Wisata Bawa Warganya ke Pulau Tikus

Selasa, 28 Juni 2016 – 17:32 WIB
Ilustrasi. Foto: Bengkulu Ekspress/jpg

jpnn.com - BENGKULU – Wali Kota Bengkulu H Helmi Hasan SE melarang pihak agen wisata untuk memberangkatkan masyarakat berwisata ke Pulau Tikus menjelang hingga lebaran nanti.

Larangan itu terkait keselamatan para wisatawan. Terlebih jika pelayanan agen pemberangkatan tidak menyediakan alat-alat keselamatan seperti life jacket, pemandu, asuransi, dan kondisi kapal yang baik.

BACA JUGA: Gara-gara Cemburu, Senjata Tajam Berbicara

“Jika memang harus berangkat, pastikan terlebih dahulu pelayanan jasa yang menawarkan penyeberangan ke Pulau Tikus itu menyediakan alat-alat keselamatan. Kalau tidak ada, maka tidak dibolehkan,” tegas Helmi Hasan, seperti dikutip BE (Jawa Pos Group).

Ia pun menginstruksikan instansi terkait seperti Dinas Periwisata Kota yang memiliki tanggungjawab penuh atas pelayanan wisata tersebut dan segera berkoordinasi dengan pihak Basarnas maupun BPBD mengenai kondisi gelombang di pesisir Bengkulu saat ini. 

BACA JUGA: Kasihan, Bocah Ini Dikubur Tanpa Kehadiran Keluarga

Selain itu, Helmi juga meminta agar seluruh pihak dan masyarakat tidak menganggap hal ini merupakan peringatan yang sepele. Karena jika salah sedikit maka dampaknya sangat fatal yakni korban tenggelam.

Terlebih lagi jumlah pengunjung di hari raya untuk berwisata ke Kota Bengkulu akan lebih meningkat dari hari biasanya.

BACA JUGA: Waduh! Stok Darah PMI di Daerah Ini Sangat Sedikit

“Ini sepertinya sepele, tetapi sebetulnya ini sangat vital dan sangat penting. Maka seluruh perlengkapan standar operasional penyeberangan itu harus diperhatikan. Sehingga nanti kepastian keselamatan para wisatawan bisa lebih aman,” tandas Helmi.

Sementara itu, Kepala Dinas Periwisata Kota Bengkulu, Toni Elfian menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishukominfo Kota Bengkulu terkait prosedur pemberangkatan, dan dalam waktu dekat pihaknya menargetkan untuk memanggil seluruh penyedia jasa penyeberangan ke Pulau Tikus untuk dilakukan pengecekan kelengkapan keamanan dan pembinaan.

“Memang ada beberapa agen-agen wisata yang sudah cukup lumayan dalam perlengkapan alat-alat keselamatan itu, hanya saja menurut kami kalau suasana lebaran ini rasanya tidak mencukupi. Jadi, akan kami panggil dulu mereka sebelum hari H lebaran,” terang Toni. (805/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Perkuat Kelistrikan Jawa Timur dan Madura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler