Wali Kota Makassar Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi PDAM

Senin, 21 Oktober 2013 – 17:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia dimintai keterangan perihal penyelidikan atas proyek Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Makassar.

"Dimintai keterangan terkait dengan penyelidikan PDAM Makassar," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin (21/10).

BACA JUGA: Perpu Diyakini tak Mampu Pulihkan Citra MK

Johan menuturkan, proyek itu sudah diselidiki KPK sejak beberapa bulan lalu. Lembaga antikorupsi itu pun telah meminta keterangan sejumlah pihak terkai proyek itu. "Sudah ada yang dimintai keterangan lagi waktu di Makassar," kata Johan.

Meski begitu, dia tidak merinci lebih jauh perihal siapa saja pihak selain Ilham yang telah dimintai keterangan oleh KPK.

BACA JUGA: Roy Suryo Batal Temui Andi Mallarangeng di KPK

Ilham telah memenuhi panggilan tersebut. Sebelum menjalani pemeriksaan dia mengaku hanya menyerahkan laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada KPK. "Hanya mau kasih LHKPN saja" katanya.

Seperti diketahui, KPK menduga ada kerugian negara terkait proyek PDAM yang bekerjasama dengan sejumlah perusahaan swasta tersebut. Mereka telah meminta hasil audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap kondisi keuangan PDAM 2012.

BACA JUGA: PPI: PD Saja yang Bubar karena Sarang Korupsi

Berdasarkan hasil audit BPK, ditemukan kerugian negara sekitar Rp 38 miliar dalam kerjasama antara PDAM dengan PT Traya Tirta Makassar.Selain itu, BPK juga menemukan adanya potensi kerugian negara dalam tiga kerjasama PDAM dengan pihak swasta lainnya.

Tiga kerjasama yang dimaksud adalah kontrak dengan PT Bahana Cipta dalam rangka pengusahaan pengembangan instalasi pengolahan air (IPA) V Somba Opu sebesar Rp 455,25 miliar, kerjasama dengan PT Multi Engka Utama dalam pengembangan sistem penyediaan air minum atas pengoperasian IPA Maccini Sombala tahun 2012-2036 dengan nilai investasi sebesar Rp 69,31 miliar lebih, dan kerja sama antara PDAM Makassar dengan PT Baruga Asrinusa Development yang dinilai berpotensi mengurangi potensi pendapatan PDAM sebesar Rp 2,6 miliar. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lindungi Tersangka Perkosaan, LPSK Didemo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler