jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkejut melihat banyaknya tumpukan tanah bekas galian di pinggir jalan yang sudah mengeras. Risma juga heran Jakarta belum menerapkan e-government dalam pelayanannya. Lalu bagaimana tanggapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok?
"Itu mungkin Bu Risma belum tahu semua. Kami semua sudah e-government kok. Saya kira DKI sampai seluruh kantor lurah sudah viber optik lho. Kami sudah ada BPTSP sudah jalan tiga bulan sampai semua urusan di kantor BPTSP," kata Ahok di Kepulauan Seribu, Selasa (7/4).
BACA JUGA: Ahok Janjikan Kepulauan Seribu Seperti Maladewa, Lebay Nggak Sih?
Soal gundukan tanah, Ahok menyatakan, ada jalan provinsi dan jalan negara.
"Kadang ada Telkom PLN di jalan provinsi, izin dia gali, dia enggak nutupin itu sudah kami peringatan. Kalau ada gundukan tanah kadang beliau (Risma) enggak ngerti," ujarnya.
BACA JUGA: Ahok Akui Kepulauan Seribu Masih Seperti Tempat Hukuman
Namun demikian, Ahok mengakui, soal banyaknya jalan berlobang.
"Kalau jalan berlobang memang kami akui Transjakarta kacau balau. 13 sungai bukan kami yang urus kok," ucapnya.
BACA JUGA: Ahok Siap Kucurkan Anggaran Besar ke Pe‎mkab Kepulauan Seribu, Asal…
Karena itu, Ahok meminta agar Jakarta jangan dibandingkan dengan Kota Surabaya.
"Surabaya itu kasarnya Jakarta Pusat, Jakarta Selatan doang. Kami itu provinsi Jawa Timur tuh kayak kami urusannya gitu lho. Kalau cuma Kota Surabaya satu mah yah sama kaya satu kota Jakarta Pusat," tandasnya.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Cara Pemkab Kepulauan Agar Menarik Perhatian Calon Wisawatan
Redaktur : Tim Redaksi