Wali Kota Sibolga Minta Kepling Tingkatkan Pengamanan Lingkungan

Kamis, 14 Maret 2019 – 22:48 WIB
Wali Kota Sibolga Drs HM Syarfi Hutauruk saat sambangi rumah salah satu terduga teroris. Foto: Dok New Tapanuli JawaPos Group

jpnn.com, SIBOLGA - Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk mengutuk keras aksi bom bunuh diri dan sangat menyayangkan adanya warga Sibolga yang terpapar paham radikalisme.

Syarfi sangat tidak menyangka, kota yang selama ini dikenal rukun dan erat antarberagama serta persaudaraan dirusak aksi teroris dan temuan barang bukti bahan peledak di rumah Upang alias Tupang alias Abu Hamzah.

BACA JUGA: Terduga Teroris Riau Aktif Lakukan Propaganda ISIS Lewat Medsos

“Tidak pernah kita bayangkan ada peristiwa seperti ini, ada pelaku teroris, atau pelaku menyimpan bom,” katanya.

Menurut Syarfi, aksi itu terjadi karena kemungkinan adanya doktrin dari pihak-pihak di luar daerah tersebut.

BACA JUGA: Tim DVI Mabes Polri Periksa Potongan Tubuh Terduga Teroris Sibolga

“Ini mungkin pengaruh pencucian otak yang dilakukan dari luar masuk ke sini, dan ini sangat kita sayangkan dan mengkutuk cara-cara ini, yang tidak berprikemanusiaan seperti ini,” ujar Syarfi saat meninjau posko pengamanan di Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Rabu (13/3).

Atas peristiwa itu, Syarfi berharap masyarakat dapat memercayakan kepada aparat keamanan untuk menanganinya.

BACA JUGA: Perempuan Terduga Teroris di Tanjungbalai Ternyata Calon Istri Kedua Abu Hamzah

“Harapannya kepada masyarakat agar tenang, percayakan kepada aparat keamanan, saya yakin dan percaya aparat keamanan kita baik Kepolisian maupun TNI, mampu mengatasi ini, terbukti sudah diatasi dan meminimalkan korban,” ucapnya.

Ke depan, lanjut Syarfi, Kepling dan Lurah akan diperintahkan untuk meningkatkan agar mendeteksi semua tamu maupun warga yang mengontrak rumah di wilayah masing-masing.

“Sekaligus upaya kita ke depan juga akan sosialisasi kepada masyarakat, dan kemudian pemuka agama, dan habis ini juga saya akan meningkatkan perintah kepada Kelurahan dan Kepling untuk segera mendeteksi semua tamu, semua orang yang mengontrak, mendeteksi semua orang yang tinggal di Kelurahan masing-masing,” tegasnya.

“Kenali wajah masyarakat, kenali dimana dia tinggal dan siapa namanya, apa pekerjaannya, sehingga dengan demikian kita tau persis dari awal kita tau orang ini siapa,” tambahnya. (dvs/gus/ts/dc/int/dh/smg)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Ledakkan 3 Kg Bom Terduga Teroris Sibolga, Sisanya 300 Kg Menyusul


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler