jpnn.com - BATAM - Pengikut kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak Suriah (NIIS) sudah terendus sampai di sejumlah wilayah di Indonesia. Polisi bahkan sudah memantau jaringan ISIS di Indonesia.
Namun, jaringan ISIS diyakini belum sampai ke wilayah Batam di Kepulauan Riau. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan meyakini bahwa wilayahnya belum kemasukan ISIS.
BACA JUGA: Jembatan Comal Tertutup bagi Kendaraan Berat
“Memang secara real-nya belum ada. Batam masih sangat aman, tapi kita semua harus waspada. Jangan sampai ISIS Masuk ke kota kita ini. Saya berharap orang Batam jangan terpengaruh,” kata Dahlan di Pelabuhan Batam Center, Senin (11/8).
Dahlan pun wanti-wanti kepada warga Batam agar sama-sama menolak dan mencegah masuknya ISIS ke pulau industri itu. Ditegaskannya, Batam adalah salah satu kota yang selalu diramai didatangi warga luar setiap saat.
BACA JUGA: Demi Kemajuan Petani, Gubernur Gorontalo Siap Fasilitasi Peneliti
Dahlan menambahkan, ISIS sangat berbahaya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Indonesia bukan negara Islam. Kita harus komit terhadap NKRI. Tak ada khalifah dan sebagainya,” ujar Dahlan.
Untuk itu semua lapisan masyarakat, instansi pemerintah, pihak keamanan, dan instansi lainnya harus waspada untuk mencegah masuknya ISIS ke Batam. “Semua harus proaktif. Selain itu Muspida, pihak keamanan juga akan segera mengadakan rapat dalam mengantisipasi ISIS ini. Rapat akan diadakan bulan Agustus ini juga,” ungkap Dahlan.(eja/jpnn)
BACA JUGA: Kota Serang Mudah Disusupi ISIS
BACA ARTIKEL LAINNYA... 75 Guru Swasta jadi Honorer K2, Gagal Kantongi NIP CPNS
Redaktur : Tim Redaksi