MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin merotasi beberapa pejabat dalam lingkup pemerintah kota MakassarSalah satu yang dimutasi adalah Natsir Halid yang juga adik kandung Nurdin Halid
BACA JUGA: Bermasalah, Seleksi CPNS Boltim Tak Perlu Diulang
Natsir Halid dicopot Ilham dari jabatannya sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) DispendaSetelah jabatannya dicopot, Natsir menjadi pegawai Pemkot Makassar tanpa jabatan alias nonjob. Sebagai gantinya, Ilham kemudian memilih Andi Mappanyukki yang sehari-hari sebagai Lurah Tamamaung
BACA JUGA: Putusan MK Perpanjang Persoalan Otsus Papua
Kemarin Ilham melantik pejabat baru Pemkot Makassar dan empat direksi PDAM Makassar. Mereka adalah Hamzah Ahmad sebagai Direktur Utama, Muhammad Akbar sebagai Direktur Umum, Asdar Ali sebagai Direktur Keuangan, dan Hasanuddin Baso sebagai Direktur Teknik
Pencopotan Natsir dikaitkan dengan perseteruan Ilham Arief Sirajuddin dengan Nurdin Halid di PSSI
BACA JUGA: KPA Cium Sejumlah Kejanggalan
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Makassar, Sittiara menepisnya"Mutasi pejabat hanya dinamisasi organisasi di pemerintahanTidak ada hubungannya dengan masalah yang terjadi antara Ilham dan NurdinMurni hanya pertimbangan jabatan," kata Sittiara, kemarin.Jabatan di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kata dia, masih cukup banyak yang lowongTidak menutup kemungkinan, pada mutasi berikutnya, Natsir Halid mendapatkan kembali jabatan yang lebih empuk"Masih banyak posisi yang kosong dan harus terisiTapi penempatan pejabat untuk mengisi jabatan yang lowong tidak bisa dilakukan secara bersamaan," kata Sittiara.
Selain menggeser sejumlah pejabat, Ilham juga melantik pejabat untuk SKPD baru Badan Penanggulangan BencanaPejabat yang dilantik untuk SKPD ini adalah Ismunandar sebagai kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah MakassarKepala Bagian Keuangan, Suwiknyo juga mendapat job baru sebagai sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Dua kebocoran paling utama yang merugikan perusahaan harus berhasil dihilangkan direksi baru PDAM Makassar yang dilantik, Rabu, 2 MaretKebocoran paling merugikan PDAM pada jaringan distribusi dan keuangan.
Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin mematok target menghilangkan kebocoran kepada direksi baru PDAM dalam satu tahun masa tugasIlham berjanji dalam satu tahun ini akan mengevaluasi kinerja direksi.
"Tidak boleh lagi dijumpai ada keluhan pelangganSemua potensi kerugian yang mengakibatkan perusahaan terpuruk seperti kebocoran air hingga pencurian di internal PDAM menjadi tugas direksi baru untuk menghilangkannya," kata Ilham.
Salah satu target pemerintah, kata dia, menjadikan Makassar sebagai kota duniaNah, salah satu fasilitas mendasar yang wajib dipenuhi pemerintah untuk kebutuhan warganya adalah ketersediaan air bersih yang menjangkau seluruh masyarakat.(rif)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta: Manajemen Pelabuhan Merak Belum Bagus
Redaktur : Tim Redaksi