Salah seorang walikota di negara bagian Tasmania, Australia, Tony Bisdee telah dikenai denda $ 500 (sekitar Rp 5 juta) dan SIMnya dibatalkan selama tiga bulan. Pasalnya, dia berulang kali mengendarai mobil tanpa SIM dan juga memiliki mobil yang tidak terdaftar dan tidak memiliki asuransi kendaraan.
Walikota berusia 73 tahun tersebut dihentikan oleh polisi bulan Mei lalu, setelah sebelumnya juga digentikan sebanyak dua kali dalam 10 hari di bulan Desember 2016.
BACA JUGA: Tiga Terdakwa Teror di Gedung Pemerintahan Sydney Mengaku Bersalah
Dalam tiga peristiwa tersebut, SIMnya dibatalkan dan mobilnya juga tidak memiliki asuransi dan tidak terdaftar.
Di pengadilan Magistrat di Hobart, ibukota Tasmania, disebutkan bahwa SIM Bisdee dibatalkan oleh sebuah badan bernama Seksi Penerapan Hukuman Denda (MPES) karena terus meningkatnya jumlah denda yang harus dibayar walikota tersebut.
BACA JUGA: Kian Banyak Wanita Australia Bekukan Sel Telurnya
MPES juga menerapkan aturan bahwa walikota untuk daerah Southern Midlands tersebut tidak bisa mendaftarkan mobilnya sampai dia membayar semua dendanya, yang sampai bulan Juni tahun ini mencapai $ 3000 (sekitar Rp 30 juta).
Pengacaranya menjelaskan ke pengadilan bahwa kliennya sebagai pejabat publik sedemikian sibuk mengurusi masalah orang banyak sehingga dia melupakan urusan dirinya sendiri.
BACA JUGA: Temuan Ratusan Lukisan Batu Purba Aborijin di Arnham Land
Jabatan walikota di Australia kebanyakan bersifat seremonial, dengan tugas mereka menghadiri acara-acara kemasyarakatan.
Pengacaranya mengatakan Bisdee sekarang sudah membuat jadwal pembayaran denda dengan MPES.
Magistrat Chris Webster mengatakan Bisdee seharusnya sudah mengambil tindakan untuk memperbaiki situasi setelah kejadian yang pertama, bukan yang ketiga.
Magistrat dalam keputusannya membatalkan SIM Bisdee sampai bulan September sehingga memberinya kemungkinan mengajukan permintaan mendapatkan SIM terbatas.
Jabatan walikota ini akan berakhir bulan Oktober tahun depan.
Bisdee, yang sebelumnya pendukung kuat bagi keselamatan di jalan raya di kawasan Southern Midlands, mengatakan apa yang terjadi ini adalah karena kecerobohannya sendiri.
Diterjemahkan pukul 14:50 AEST 1/8/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Lihat Artikelnya di Australia Plus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Dubes Untuk Indonesia Ditunjuk Jadi Sekretaris Dephan Australia