BACA JUGA: Telat Cetak Doktor
Aksi protes ini dilakukan orang tua murid saat Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail menggelar sidak PSB online ke SMP IV Depok, Sukmajaya.Pasalnya, para orangtua menduga ada aksi jual beli kursi kosong di sekolah
BACA JUGA: Disiapkan Rp1 Triliun untuk Beasiswa S3
Jumlah siswa yang diterima dan kursi yang kosong tidak diumumkan,” terang Ferry, 45 warga Sukmajaya, saat berdialog dengan Nur Mahmudi kemarinBACA JUGA: Pemprov Minta PSB Transparan
Menanggapi protes itu, Nur Mahmudi memberikan garansi kalau proses PSB online akan sangat transparanTidak ada peluang bagi panitia melakukan tindakan yang merugikan orangtua siswaTermasuk tindakan jual beli kursi kosongWalikota asal PKS itu juga menyebutkan jumlah pelajar yang diterima harus diketahui orangtua siswa
”Semua akan ada pengumumannyaYang lulus berapa, yang tidak diterima berapa berikut pula kursi yang masih kosong,” ucapnyaDia memastikan ada penerapan sanksi bagi panitia PSB yang terbukti melakukan pelanggaranSanksi itu disesuaikian dengan tindakan yang dilakukan termasuk tindakan pidana
Sementara itu, Ketua panitia PSB Online Kota Depok, Popon Masrifah mengatakan jumlah siswa yang diterima SMP IV sebanyak 350 orangDengan kuota pelajar luar Kota Depok sebesar 5 persen dari total penerimaan siswaSaat ini, kata Popon jumlah calon siswa yang mendaftar 687 orangMereka terdiri dari seluruh pelajar se-Kota Depok(rko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramai-ramai Mundur Setelah Di terima Di SMP Pinggiran
Redaktur : Tim Redaksi