TEGAL - Walikota Tegal H Ikmal Jaya SE Akt MH menjamin proses seleksi CPNS tenaga honorer kategori 2 (K-2) berlangsung bersih. Dia memastikan, tidak ada titip-titipan dalam proses seleksi.
"Tidak ada titip-titipan. Saya sampaikan kepada seleruh peserta test CPNS K-2, anda tidak usah kuatir. (Ada yang bilang) "Pak wali jangan-jangan saya sudah belajar maksimal nanti saya seharusnya lulus malah kalah dengan yang tidak belajar tetapi karena ada titip-titipan". Tidak ada titip-titipan," katanya saat memberikan sambutan sebelum test CPNS Honorer K-2 di Aula Puspita Poltran dimulai, kemarin (3/11).
Dia menyebutkan, dalam pelaksanaan test yang diikuti oleh 355 orang tenaga honorer K-2 ini. Pemkot mengedepankan beberapa prinsip. Pertama objektif dalam proses pendataan seleksi dan penentuan kelulusan didasarkan pasa persyaratan hasil ujian atau test dengan sesungguhnya.
Kedua transparan. Selama proses pendataan, pelamaran, pelaksanaan ujian, pengolahan hasil ujian dan pengumuman hasil kelulusan dilaksanakan secara terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi.
Ketiga kompetisi. Semua tenaga honerer yang memenuhi syarat diberikan kesemempatan bersaing secara sehat dan penentuan hasil seleksi didasarkan pada nilai passing grade.
Selanjutnya akuntabel. Seluruh proses pengadan CPNS dapat dipertanggungjawabkan kepada stakeholder maupun kepada masyarakat. Kelima bebas KKN dan keenam efektif dan efisien.
"Saya meyakini dan percaya yang hadir mengikti test semua bisa lulus. Karena dari 666 ribu tenaga honorer K-2 se-Indonesia, hanya diambil 30 persen atau sekitar 200 ribu orang yang mampu melewati batas penilaian tertentu atau passing grade."
Dengan begitu, sambung Ikmal, apabila sebanyak 355 tenaga honorer K-2 di Kota Tegal dapat memenuhi syarat passing grade, maka semuanya bisa diangkat menjadi CPNS.
BACA JUGA: Jumlah Wisman Ke Jatim Naik
Dia juga berharap, para tenaga honorer K2 yang nantinya gagal, tetap semangat dan jangan mengundurkan diri sebagai tenaga honorer.
"Tetapi apapun hasilnya, jika lulus Alhamdulillah, kalau tidak lulus jangan loyo. Jangan memilih mundur, tetap bekerja tetap melaksanakan kegiatan seperti semula. Ada tahapan sendiri bagi tenaga honorer yang tidak lulus, dan memberikan pengabdian kepada yang terbaik kepada masyarakat Kota Tegal," ujarnya. (adi/sam/jpnn)
BACA JUGA: DPRD Kunker ke Jepang, Uang Saku Rp 28 Juta
BACA JUGA: Dua Peserta CPNS Dapat Perlakuan Khusus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperkirakan 20 Persen Peserta Tes CPNS tak Hadir
Redaktur : Tim Redaksi