jpnn.com, DENPASAR - Indonesia Creatif Cities Network (ICCN) menggelar event tahunan bertajuk Indonesia Creative Cities Festival (ICCF), sebagai event pertemuan kota-kota kreatif di Indonesia yang digelar di Sahid Hotel dan Jwalk Yogyakarta dari 15 - 20 Oktober.
Tak ketinggalan, Denpasar yang merupakan kota kreatif berwawasan budaya ini juga turut andil pada ajang yang mempertemukan 170 delegasi kabupaten/kota kreatif di Indonesia ini.
BACA JUGA: Delegasi IMF-WB Study Langsung ke Desa Dangin Puri Kangin
Wali Kota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra mendapatkan kehormatan menjadi pembicara dalam sesi talkshow dan launching Kota Kreatif Pariwisata.
"Pariwisata menjadi suatu kunci dalam pengembangan ekonomi kreatif," ujar Rai Mantra, Minggu (21/10).
BACA JUGA: Bangun Kemandirian, Jadi Ajang Edukasi Pemkot Denpasar
Dalam pariwisata kreatif, Pemerintah Kota Denpasar mengkemasnya tak jauh dari visi misi yang diemban selama ini. Bagaimana kebahagiaan masyarakat lewat pemberdayaan yang nantinya diharapkan masyarakat bisa kreatif.
Tak hanya itu, Rai Mantra menjelaskan bahwa hal ini juga telah didukung dengan kebijakan dan implementasi reformasi birokrasi yang ada. Seperti peningkatan pelayanan publik dengan memberikan kemudahan kepada anak-anak muda serta insan kreatif dalam mengurus ijin usaha.
BACA JUGA: Sasar Tempat Hiburan Malam Jelang Pertemuan IMF & Bank Dunia
Cukup ditingkat kecamatan para insan kreatif ini bisa melakukan penguruan ijin usaha secara gratis.
Disamping itu juga memberikan peningkatan produk kreatif yang ada, seperti halnya keberadaan kuliner tradisional Bali yang mewajibkan hotel-hotel yang ada untuk menampilkan menu tradisional Bali.
Adanya tenun khas yakni endek juga perlu diperhatikan lewat mendorong penggunaan dan kebanggaan memakai kain endek. Langkah ini tentunya didukung dengan membangun partisipasi masyarakat berbasis potensi lokal hingga membangun networking serta coworking space.
“Daya dukung smart city juga tak terlepas dari penguatan pariwisata kreatif. Denpasar smart city tampil dengan akses kemudahan kepada masyarakat. Baik itu dalam tatanan Denpasar Smart City,” paparnya.
Menururnya, festival-festival yang ada juga menjadi langkah penguatan dalam pencapaian pariwisata kreatif lewat pengembangan ekonomi kreatif yang juga perlu mendapat dukungan melalui kebijakan pemerintah, hingga pemberdayaan masyarakat.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Jokowi-JK, Bekraf Gelar Workshop di Sumedang
Redaktur & Reporter : Yessy