jpnn.com, GOWA - Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni melakukan penyerahan sertifikat produk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Selasa (12/12).
Penyerahan sertifikat PTSL dilakukan di GOR PBSI, Jalan Tumarunung Raya, Kecamatan Sungguminasa.
BACA JUGA: Menteri ATR/BPN Targetkan PTSL di Pesawaran 100% pada 2024
Diketahui terdapat 500 warga yang berasal dari 10 kelurahan yang menerima sertifikat tersebut.
Mula-mula Wakil Menteri ATR/BPN menyapa masyarakat menggunakan Bahasa Bugis,
BACA JUGA: Kementerian ATR/BPN Pastikan HGU Bukan Kawasan Hutan
“Antikamma kabaratta, baji-baji ngaseng jeki (Bagaimana kabarnya Baik-baik kan)?" sapa dia yang kemudian dijawab 'baik' oleh warga beramai-beramai.
Penyerahan sertifikat yang berlangsung ketika hujan membuat Raja Antoni sontak mengatakan supaya sertifikatnya dapat dijaga dengan baik karena di luar gedung penyerahan sedang hujan.
BACA JUGA: Momen Bersejarah, Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat HPL Tanah Ulayat di Sumbar
Raja Antoni meminta supaya masyarakat tidak langsung pulang menunggu hujan reda.
“Setelah acara ini selesai jangan langsung pulang ya Bapak/Ibu, tunggu hujannya reda, sayang kalau sertifikatnya basah,” kata dia saat menyampaikan sambutan.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut juga mengatakan bahwa sertifikat sudah menjadi hak milik masing-masing warga, sehingga harus benar-benar dijaga dengan baik.
“sertifikat ini adalah bukti kepemilikan atas tanah Bapak/Ibu semuanya. Tolong dijaga dengan baik, karena sertifikatnya ini adalah modal untuk meningkatkan kualitas hidup,” sambung Pria lulusan the University of Queensland, Australia itu.
Tidak hanya itu, Raja Antoni berpesan supaya masyarakat dapat menggunakan sertifikat tersebut dengan bijak. Ia memperbolehkan sertifikatnya “disekolahkan” tetapi dengan kalkulasi yang akurat dan hanya untuk keperluan produktif seperti menambah modal usaha bukan konsumtif.
“Boleh disekolahkan, tapi dihitung secara akurat. Jangan digunakan untuk membeli mobil. Nanti cicilan tidak terbayar, sertifikat hilang, mobil juga hilang,” kata Raja Antoni
Di akhir sambutan, Raja Antoni menyampaikan salam hormat dari Presiden Jokowi dan Menteri ATR/BPN kepada para penerima sertifikat. Menurut Raja, keduanya ingin menyerahkan secara langsung hanya terbatas oleh kesibukan masing-masing.
Seusai itu, masyarakat justru berteriak, “Terima kasih Pak Jokowi,” sembari mengangkat sertifikat yang sudah diterima. (dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif