Wamen Surya Tjandra Dorong Percepatan PTSL di Depok

Selasa, 02 November 2021 – 19:10 WIB
Wamen ATR/BPN Surya Tjandra saat melakukan monitoring Program Strategis Nasional (PSN) di Kantor Pertanahan Kota Depok, Senin (1/11). Foto: Kementerian ATR/BPN

jpnn.com, DEPOK - Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra mendorong percepatan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Depok, Jawa Barat.

Harapan tersebut disampaikan Wamen Surya saat melakukan monitoring Program Strategis Nasional (PSN) di Kantor Pertanahan Kota Depok, Senin (1/11).

BACA JUGA: Cegah Sengketa Tanah, Legislator Dorong Masyarakat Manfaatkan Program PTSL

"PTSL ini memang sangat krusial dan kami ingin ada percepatan sehingga seluruh bidang tanah di Depok terdaftar," ujar Wamen Surya melalui keterangan yang diterima Selasa (2/11).

Menurutnya, pemetaan tanah berdampak pada pembangunan yang akan dilakukan pemerintah.

BACA JUGA: Fakta-fakta Terbaru Kasus Hoaks Babi Ngepet di Depok, Alamak

"Ketika seluruh bidang tanah sudah terpetakan, pemerintah daerah bisa merencanakan pembangunan yang lebih rapi dengan data-data yang jelas," terangnya.

Surya mengungkapkan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Depok menjadi peluang akselerasi penataan ruang yang berkelanjutan.

BACA JUGA: Warga Kota Depok Wajib Waspada Beberapa Hari Mendatang

"Sekarang RTRW Kota Depok masuk proses revisi dan untuk RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) di Depok masih dalam proses penyusunan. Ini pun menjadi kesempatan untuk menatanya," saran pria kelahiran 28 Maret 1971 itu.

Data dari BPN soal peta bidang tanah, menurut Wamen Surya, akan dikombinasikan dengan tata ruang sehingga perencanaan pembangunan akan lebih tertata.

Doktor lulusan Universitas Leiden Belanda itu juga menyampaikan Depok masuk ke dalam Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Jabodetabekpunjur.

Karena itu, kata Wamen Surya, memerlukan kombinasi peran pemerintah daerah dengan instansi atau lembaga terkait untuk menata ruang di Depok sebagai bagian dari upaya penataan ruang di kawasan Jabodetabekpunjur.

Pada kesempatan sama, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat Dalu Agung Darmawan mengatakan jika sosialisasi program kepada masyarakat perlu ditingkatkan agar masyarakat dan para pihak terkait memahami PTSL.

"Kami ingin tanah yang ada di Depok bisa didaftarkan sehingga dukungan masyarakat dari Kota Depok harus maksimal, khususnya dalam memberikan data, baik fisik maupun yuridis," ungkap Agung.

Terdapat empat progres pengadaan tanah terkait PSN, yaitu Pembangunan Jalan Tol Desari (Depok-Antasari), Jalan Tol Cinere-Jagorawi, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung 1, serta LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi Tahap 1.

"Pengadaan tanah yang merupakan PSN, mau tidak mau harus selesai. Itu bagian dari pembangunan ekonomi serta infrastruktur, seperti jalan tol, waduk, dan lain-lain," tegas Agung. (mcr18/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler