Wamenag: Pernyataan Menag Tidak Ada Unsur Merendahkan Pihak Lain

Selasa, 26 Oktober 2021 – 12:55 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi mengajak publik jernih menyerap pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi mengajak publik jernih menyerap pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut tentang Kemenag hadiah negara untuk NU.

"Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah forum internal, sehingga tidak ada unsur pejorative (merendahkan, red) terhadap pihak lain," kata Wamenag Zainut dalam keterangan persnya, Selasa (26/10).

BACA JUGA: Gus Yaqut Picu Pro dan Kontra, Wamenag Dinginkan Suasana

Politikus PPP itu menuturkan pernyataan Gus Yaqut dimaksudkan memberi motivasi dan menyemangati para santri agar lebih meningkatkan pengabdiannya kepada NKRI.

Toh, kata dia, Ketua GP Ansor menyampaikan pernyataan tentang Kemenag hadiah negara untuk NU disampaikan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional.

BACA JUGA: Tanggapi Pernyataan Menag Yaqut, Aziz Yanuar Minta Jokowi Bertindak

"Saya mohon semua pihak untuk menahan diri dan tidak mengeluarkan pernyataan yang justru dapat menimbulkan situasi yang makin panas, apalagi menarik ke masalah tersebut ke dalam isu SARA," tutur Zainut.

Eks Waketum MUI itu mengajak semua pihak saling menahan diri dan menyalurkan energi dalam memajukan bangsa ketimbang terus membahas pernyataan Gus Yaqut.

BACA JUGA: Kiai Maman Mengingatkan Menag Gus Yaqut, Kalimatnya Adem

"Saya mengajak dengan sepenuh hati agar kita semuanya lebih mengedepankan semangat persaudaraan, kerukunan, dan menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat meretakkan bangunan kebangsaan," beber Zainut.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akhirnya buka suara terkait pernyataannya tentang Kementerian Agama (kemenag) hadiah negara untuk NU.

Gus Yaqut menyebutkan pernyataannya itu disampaikan dalam forum internal keluarga besar NU dengan tujuan untuk memotivasi para santri dan pesantren.

"Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal,” kata Gus Yaqut di Solo, Senin (25/10).

Menurut pria kelahiran 4 Januari 1975 itu, memberikan semangat dalam forum internal NU merupakan hal yang wajar.

Menag mengaku tidak mengetahui hal tersebut akan diketahui oleh publik dan menjadi polemik.

"Memang saya juga tidak tahu sampai keluar lalu digoreng ke publik. Itu forum internal, konteksnya untuk menyemangati,” lanjutnya.

Politikus PKB itu juga memastikan Kemenag tidak diperuntukkan hanya untuk NU dan memberikan afirmasi kepada semua agama.

"Semuanya diberikan hak secara proporsional. Ormas juga tidak hanya NU saja," tegasnya. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemenag   Wamenag   Menag   Gus Yaqut   NU   santri  

Terpopuler