jpnn.com, JAKARTA - Aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama harus meningkatkan kualitas kehidupan keberagamaan.
Jajaran Kemenag juga diingatkan akan pentingnya melayani umat dan merawat kerukunan.
BACA JUGA: MenPAN-RB Azwar Anas Bawa Pesan Presiden untuk ASN, Silakan Disimak
“ASN Kemenag tidak boleh menjadi duri dalam daging, menjadi pemantik intoleransi maupun hal-hal negatif lainnya yang dapat merusak harmoni dalam keberagaman Indonesia,” tegas Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi saat membuka Rakernas Bimas Islam di Jakarta, Senin (13/2).
Dia mengajak ASN melangkah membangun Indonesia dengan spirit yang sama, yakni menjadikan agama sebagai inspirasi kemajuan dan kerukunan. Bersama menjadi abdi negara dan pelayanan umat, karena soliditas akan menentukan masa depan umat dan bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Kontrak Kerja Ribuan PTK Non-ASN di Kepri Diperpanjang, Gubernur Ansar Bilang Begini
Memasuki tahun politik, kata Wamenag, potensi politisasi identitas dapat memperburuk kondisi sosial-keagamaan.
Untuk itu, diperlukan komitmen untuk melaksanakan pesan Deklarasi Damai Umat Beragama yang disampaikan pada peringatan Hari Amal Bhakti ke-77 Kementerian Agama 2023.
Menurutnya, Pesan Deklarasi Damai Umat Beragama bertujuan memperkuat komitmen kebangsaan untuk merawat kebhinekaan yang menjadi anugerah terbesar bangsa Indonesia.
Dalam deklarasi ini ditegaskan juga komitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadat sebagai tempat kampanye atau aktivitas politik praktis sebagaimana larangan yang tertuang dalam Undang-Undang Pemilu.
“Saya mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama terutama para pembimbing agama Islam, penyuluh agama Islam, penghulu dan para kepala KUA untuk mengawal proses demokrasi yang bermartabat dengan mengedukasi masyarakat untuk menggunakan hak politiknya secara bebas dan bertanggung jawab,” tutur Wamenag.
Dia percaya dengan komitmen Bimas Islam dalam menghadirkan layanan publik yang terbaik. Rakernas Bimas Islam berlangsung dari 13-15 Februari. (esy/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad