Wamendag dan Ketua Wantimpres Bertemu, Bahas Bursa Crypto

Selasa, 22 Juni 2021 – 22:47 WIB
Wamendag mengatakan pemerintah akan menggencarkan edukasi mengenai aset crypto untuk mengurangi risiko. Foto: Xaurius Token

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga bertemu Ketua Wantimpres Wiranto untuk bertukar informasi mengenai pengelolaan crypto.

Hal ini untuk menjadi bahan kajian mengenai berbagai hal seputar cryptocurrency, bagaimana dampaknya terhadap perekonomian nasional dan bagaimana dampaknya. 

BACA JUGA: Kemendag Genjot Lahirnya Bursa Crypto

Wamendag Jerry mengaku sangat senang karena Wantimpres memberikan perhatian khusus terhadap komoditas digital yang tengah hits ini.

Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir perkembangan crypto memang sangat pesat dan harus ditangkap oleh semua pihak sebagai sesuatu yang baru dan harus ditangani dengan baik. 

BACA JUGA: Wamendag: Pahami Risiko Investasi Aset Crypto

"Ini untuk melihat sejauh mana dampaknya terhadap perekonomian nasional dan bagaimana pula cara untuk mengoptimalkan manfaatnya," kata Jerry di Jakarta, Selasa (22/6).

Dalam pertemuan tersebut lanjut Jerry, ada beberapa hal yang dibicarakan. Pertama, ketua Wantimpres ingin mendengar bagaimana perkembangan crypto baik dalam lingkup internasional maupun dalam lingkup domestik.

BACA JUGA: Aset Crypto Menggiurkan, Wamendag: Ini Peluang Besar

Kedua, Wiranto ingin mengetahui bagaimana visi Kementerian Perdagangan dalam pengelolaan perdagangan aset crypto.

Mengenai hal tersebut Jerry menjelaskan bahwa ragam dan jenis aset crypto sangat banyak. Banyak hal yang bisa dikelola dengan memanfaatkan basis teknologi dan perdagangan crypto ke depannya.

"Regulasi dan penataan kelembagaan terkait harus bisa mengakomodasi perkembangan ini agar bisa bermanfaat secara luas bagi kesejahteraan masyarakat," terangnya.

Jerry juga menjelaskan bahwa Kemendag melalui Bappebti sedang mempersiapkan pendirian bursa. Prioritas dari pendirian bursa adalah untuk perlindungan pelaku dan pemilik aset crypto serta upaya untuk optimalisasi dampak positifnya.

“Dengan regulasi yang jelas dan adanya bursa, pemilik dan pedagang aset crypto punya batasan jelas mengenai aset mereka dan bagaimana perdagangannya. Dengan begitu mereka bisa beraktivitas secara legal dan terlindungi," papar Jerry.

Selain itu, tambahnya, dengan aturan yang jelas dan adanya bursa, maka pelaku perdagangan crypto tidak lari ke bursa lain di luar negeri. Saat ini sudah sekitar 9 ribu jenis aset crypto dan terus berkembang. 

Pemerintah melalui Bappebti di bawah Kemendag telah menetapkan sekitar 229 aset crypto yang bisa diperdagangkan di Indonesia dengan nilai perdagangan lebih dari Rp 1 triliun per hari. Bappebti juga telah menerima pendaftaran dari pelaku usaha crypto yang akan mendirikan bursa. 

Bursa ini kata Jerry, diharapkan segera berdiri dan aktif pada semester kedua tahun ini. 

“Tanpa adanya bursa, mereka akan bertransaksi dengan pialang-pialang yang secara hukum susah dimonitor," cetus Jerry.

Menanggapi penjelasan Wamendag, Ketua Wantimpres Wiranto mengapresiasi langkah-langkah Kemendag dan berharap bisa terus dilanjutkan serta ditingkatkan.

Wiranto juga berharap komunikasi dan kolaborasi antarkementerian/lembaga dan kementerian dengan pelaku usaha bisa terus ditingkatkan. 

Selain itu, Wiranto mendorong agar inovasi dalam kegiatan ekonomi berbasis crypto makin meningkatkan kekuatan ekonomi Indonesia. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler