Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa

Kamis, 19 Desember 2024 – 14:53 WIB
Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria menjadi inspektur upacara Apel Peringatan Hari Bela Negara 2024 di Lapangan IPDN Kampus Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (19/12/2024) Foto: Dokumentasi Humas Kemendes PDT

jpnn.com, JATINANGOR - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria mengingatkan bela negara menjadi seluruh komponen bangsa.

Hal itu disampaikan Wamendes Riza Patria saat menjadi inspektur upacara pada Apel Peringatan Hari Bela Negara ke-76 di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kamis (19/12).

BACA JUGA: Mendes Yandri Susanto Ancam Copot Pejabat Kemendes PDT Terlibat Jual Beli Jabatan

Dalam kesempatan itu, Wamendes Riza Patria yang juga Komandan Nasional Resimen Mahasiswa membacakan sambutan Presiden Prabowo Subianto.

Wamendes Riza Patria mengatakan peringatan Hari Bela Negara yang dilaksanakan hari ini untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara melalui peristiwa bersejarah, yaitu Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948.

BACA JUGA: Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks

"Para pahlawan menunjukkan kegigihan dan usaha mereka untuk merebut kembali lbu Kota Negara Yogyakarta. Kota tersebut yang saat itu merupakan simbol pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Ariza.

Karena itu, lanjut dia, peringatan Hari Bela Negara merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen bersama dalam menjaga dan memperkuat persatuan bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Kemendes Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

Setiap individu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam konteks bela negara, terdapat lima nilai dasar bela negara, yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara. Hal tersebut menjadi landasan untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh.

Wamendes Ariza mengingatkan perkembangan lingkungan strategis dan geopolitik terkini menunjukkan dinamika yang semakin kompleks dan berpotensi membawa dampak signifikan terhadap keamanan global.

Ketegangan antarnegara, pergeseran aliansi, dan meningkatnya persaingan untuk menguasai sumber daya strategis telah menciptakan ketidakpastian.

Selain itu, isu-isu seperti konflik regional, perang siber dan perubahan iklim mempengaruhi keamanan internasional.

"Oleh karenanya, diperlukan antisipasi, penyelarasan, updating kebijakan pertahanan, dan pelaksanaan strategi pertahanan negara yang tepat untuk menghadapi tantangan dalam rangka penerapan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata)," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Sishankamrata merupakan strategi pertahanan negara terbaik karena Indonesia memiliki keunggulan jumlah penduduk dan wilayah nusantara yang luas.

Dalam konteks tersebut, Kementerian Pertahanan telah melaksanakan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN).

Kegiatan PKBN ini merupakan salah satu upaya dari revolusi mental melalui pembangunan karakter bangsa di lingkup pendidikan, masyarakat dan pekerjaan.

Hal tersebut sejalan dengan delapan Asta Cita Kabinet Merah Putih, yaitu memperkokoh ideologi Pancasila dan memperkuat pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045.

"Tugas bela negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri semata, namun merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai seluruh komponen bangsa. Mari kita bersama-sama mempersembahkan dedikasi yang terbaik bagi bangsa sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing," ujar Wamendes Ariza mengingatkan.

Wamendes Ariza selaku Dankomas Menwa menganugerahkan Anggota Kehormatan kepada Rektor IPDN Hadi Prabowo dengan penyematan baret ungu dan medali kehormatan.

Turut hadir Direktur Pemanfaatan Fasilitasi Dana Desa Kemendes Tegug Hadi Sulistiono, jajaran Forkompimda Jawa Barat, jajaran Pimpinan IPDN dan Forkompimda Kabupaten Sumedang.

Selain itu juga hadir DPP Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI), Alumni MENWA, dan pimpinan perguruan tinggi. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler