Wamenhub : PU Harus Selesaikan Jalan

Kemacetan Arus Mudik Tahun Depan Akan Pindah di Jateng

Selasa, 19 Agustus 2014 – 06:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Meskipun Pemerintah memastikan jalan Tol  Cikampek-Palimanan akan selesai tahun depan, namun kemacetan diperkirakan masih akan terjadi pada arus mudik dan balik. Kepadatan yang awalnya terjadi di Jawa Barat pun akan berpindah di Jawa Tengah sehingga butuh penanganan cepat.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono saat menghadiri dialog evaluasi mudik lebaran, Senin (18/8). Menurut Bambang, pihaknya sudah mendapatkan kabar dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bahwa jalan Tol Cikampek-Palimanan bisa digunakan saat lebaran tahun depan.

BACA JUGA: Politik Membaik, Dana Parkir di Luar Negeri Harus Balik

Bambang mengatakan, dengan selesainya ruas itu memang bisa mengurangi kemacetan. Khususnya di tempat langganan macet di Simpang Jomin dan Cikopo. Namun, lanjutnya, kepadatan akan pindah ke Jawa Tengah.

"Kementerian PU harus mengantisipasi. Terutama di Pejagan dan Brebes. Jika tidak diatasi maka akan terjadi kemacetan panjang," ucapnya.

BACA JUGA: Dorong APBN 2015 Prioritaskan Upaya Wujudkan Kedaulatan Pangan

Menurut Bambang, Kementerian PU harus membangun jalan-jalan alternatif di Jawa Tengah agar pengendara tidak hanya bertumpu di pantura dan jalur selatan. Bambang mengatakan, pembangunan jalur tengah harus segera diselesaikan. Karena jalur tengah merupakan salah satu solusi memecah kemacetan.

Tak hanya itu, pemerintah juga harus memperhitungkan cuti bersama dan pemberian THR. Dia mengatakan, pemberian uang THR harus dilakukan di awal, sedangkan cuti lebaran harus disamakan dengan liburan sekolah.

BACA JUGA: Pertama Kali, Perempuan jadi Presdir PT TPS

"Sehingga ketika pulang kampung tidak pada akhir-akhir mendekati lebaran. Sehingga kepadatan bisa dikurangi," paparnya.

Dia menambahkan, solusi lainnya adalah dengan menambah moda transportasi seperti kereta api dan kapal laut. Menurut Bambang, tren orang menggunakan kereta api dan kapal laut naik. "Kereta api naik 13 persen sedangkan kapal laut naik tujuh persen," tuturnya.

Sementara itu, Andriananda Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah II Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi. Yakni dengan membangun lingkar pemalang dan lingkar Brebes. "Sehingga tidak masuk ke kota dan menghindari dari kemacetan," jelasnya.

Selain itu, tambahnya, Kementerian PU akan membangun jalur tengah. Menurut Andriananda jalur tengah memang bisa memecah kemacetan. "Segera kami perbaiki," ucapnya.(aph)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegaskan Mundurnya Karen Tak Berbau Politik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler