Wamenparekraf Paparkan Target Devisa dari Sektor Pariwisata di 2023

Jumat, 20 Januari 2023 – 21:42 WIB
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo memaparkan target devisa dari sektor pariwisata di 2023. Foto: Ist.

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memproyeksikan devisa negara dari sektor pariwisata di 2023 mencapai USD 2,07 miliar pada batas bawah dan USD 5,95 miliar pada batas atas, dengan nilai kontribusi PDB pariwisata 4,1 persen.

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo juga memaparkan target untuk ekspor produk ekonomi kreatif di 2023.

BACA JUGA: 2 Perusahaan Ini Ekspor Produk Perikanan Maluku ke Amerika Serikat dan Jepang

Menurut Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wakabaparekraf) ini, targetnya USD 26,46 miliar atau setara Rp 397,98 triliun.

Sementara untuk nilai tambah ekonomi kreatif ditargetkan mencapai Rp 1.297 triliun.

BACA JUGA: Alhamdulillah, BP2MI Berhasil Melobi Pembebasan Bea Masuk Barang PMI

Untuk peringkat Travel dan Tourism Index ditargetkan meraih ranking antara 29-34.

Kemudian, target jumlah tenaga kerja pariwisata sebanyak 21,93 juta jiwa dan tenaga kerja ekonomi kreatif sebanyak 22,59 juta jiwa.

BACA JUGA: Tak Takut Digugat, Jokowi Setop Ekspor Bauksit

"Kami juga menargetkan tahun 2023 bisa mendatangkan 3,5 juta - 7,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia."

"Target wisatawan Nusantara 1,2 miliar- 1,4 miliar mobilitas,” ujar Angela dalam keterangan yang diterima, Jumat (20/1).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini sebelumnya juga memaparkan target Kemenparekraf pada Rapat Kerja dengan Komite III DPD RI, di Gedung B DPD RI, Jakarta, Selasa (17/1).

"Kami memastikan bahwa setiap kedeputian berkait satu sama lainnya untuk mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dan menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya," ucapnya.

Angela lebih lanjut menyampaikan pencapaian pengembangan desa wisata di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas pada 2022.

Menurutnya, pada laman jejaring desa wisata terdata 3.620 desa wisata.

Kemenparekraf dalam hal ini melakukan pendampingan terhadap sumber daya manusia dan pendampingan wirausaha di desa wisata yang ada.

“Kami juga melakukan beli kreatif desa wisata, kami melakukan program on boarding 100 desa wisata ke platform online."

"Lalu juga pengembangan Borobudur Trail of Civilization, serta sertifikasi desa wisata berkelanjutan."

"Kami melaporkan terkait pengembangan industri investasi pada 2022, yaitu penguatan jejaring pariwisata dan ekonomi kreatif, pengelolaan dashboard investasi parekraf, hingga match meeting UMKM,” katanya.

Wamenparekraf juga menyampaikan bahwa Indonesia saat ini menjadi tuan rumah penyelenggara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023, bertema 'ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations'.

ATF rencananya akan dilaksanakan di Yogyakarta, 2-5 Februari 2023.

“Akan ada dua acara pada ATF, pertemuan antarpejabat pemerintah dan Travel Expo yang mempertemukan para pelaku industri pariwisata,” ucap Angela. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angela Sebut BDFW 2022 Terobosan Baru di Dunia Fesyen Indonesia


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler