Wamentan Harvick: Jangan Anggap Kehadiran Saya Sebagai Beban

Kamis, 24 Desember 2020 – 13:15 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) dan Wakil Mentan Harvick Hasnul Qolbi. Foto: Humas Kementan.

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Rabu (23/12).

Harvick menegaskan ia ditugaskan Presiden Jokowi untuk membantu program-program yang sudah ada di Kementerian Pertanian (Kementan) supaya dapat terus berjalan.

BACA JUGA: Sah! Jokowi Melantik 6 Menteri dan 5 Wamen Baru, Selamat Bekerja

"Saya ditugaskan Bapak Presiden untuk membantu agar program-program yang sudah ada dapat berjalan. Rekan-rekan jangan menganggap kehadiran saya sebagai beban," ungkap Harvick setelah bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di perumahan menteri, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis (24/12). 

Koordinasi dan sinergi antarkementerian/ lembaga negara dan swasta merupakan hal penting dalam menjaga ketahanan pangan.

BACA JUGA: Simak, Inilah Tujuh Pernyataan Syahrul Yasin Limpo dalam Perjuangan di Sektor Pertanian

Sebagai orkestrasi, pembangunan pertanian membutuhkan kekuatan, kesesuaian, akurasi data, dan proses mitigasi permasalahan yang presisi, akurat, dan cepat. 

Dilantiknya Harvick sebagai wamentan oleh Presiden Jokowi, diyakini makin memperkuat kepemimpinan di Kementan yang sekarang dikomandoi Mentan SYL, yang sudah berpengalaman 24 tahun sebagai kepala daerah. 

BACA JUGA: Setelah Reshuffle, Jokowi Kirim Nama Calon Kapolri ke DPR, Ada 2 Kandidat Kuat 

Duet birokrat dan intelektual ini diharapkan akan mempercepat akselerasi pembangunan sektor pertanian yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional. 

Harvick dikenal sebagai intelektual dan ketua Lembaga Perekonomian Nahdatul Ulama (LPNU) dan mengurusi perekonomian masyarakat NU. Harvick juga pernah menjabat ketua Presidium MPP ICMI Muda dan salah seorang pendiri Koperasi Amanah Sejahtera Bangsa.

Dengan bekal dan pengalamannya, Wamentan Harvick akan menyokong cita-cita Mentan SYL memberikan nilai tambah pada setiap produk pertanian. 

"Tadi saya juga sudah bertemu dengan rekan-rekan dirjen (direktur jenderal). Insyaallah saya akan langsung bekerja. Senin besok saya akan mengikuti rapim (rapat pimpinan)," katanya.

Menurut Harvick, Presiden Jokowi berpesan untuk memerhatikan masalah ketahanan pangan. Selain itu, target dan program harus berjalan.

"Seperti apa yang sudah dipesankan Bapak Presiden, tentu masalah ketahanan pangan menjadi salah satu poin pembahasan. Target-target dan program mudah-mudahan dapat berjalan" katanya. 

Lebih lanjut Harvick mengaku tidak mengetahui sebelumnya bahwa ia akan diangkat sebagai wamentan.

Dia mengaku dihubungi pihak Istana Kepresidenan untuk diminta membantu Mentan Syahrul.

"Saya dihubungi H-1. Presiden meminta saya untuk membantu Pak Syahrul. Mohon doanya dari teman-teman masyarakat tani semuanya agar saya bisa bekerja dengan baik," pungkasnya.

Selain Harvick, Presiden Jokowi juga melantik empat wakil menteri lainnya yaitu, Letjen TNI Muhammad Herindra (Wamen Pertahanan), Edward Komar Syarif Hiariez (Wamenkum dan HAM), Dante Saksono Harbuwono (Wamen Kesehatan), Pahala Nugraha Mansury (Wamen BUMN). 

Presiden juga melantik enam menteri. Yakni, Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan), Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), M. Lutfi (Menteri Perdagangan), Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan), Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama). (*/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler