Wamentan Harvick: Presiden Jokowi Punya Semangat Indonesia Sentris

Kamis, 19 Agustus 2021 – 22:16 WIB
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi (tengah). Foto: Kementan.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qalbi siap memfasilitasi niatan Pemda Sambas yang ingin menjadikan kabupaten itu sebagai lumbung beras di Kalimantan Barat (Kalbar).

Hal itu disampaikan Wamentan Harvick seusai melakukan panen padi di Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalbar.

BACA JUGA: Duh! Pasangan Suami Istri Terekam CCTV Saat Berbuat Terlarang

Turut hadir dalam kegiatan itu perwakilan Gubernur Kalbar, Bupati Sambas, petani, dan Kelompok Tani Muda Sambas yang baru dikukuhkan oleh Wamentan.

Menurut dia, niat menjadikan Kabupaten Sambas sebagai lumbung beras sesuai dengan semangat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Kunjungi Petani di Kubu Raya, Wamentan: Kami Datang Memberi Kepastian

"Presiden punya semangat Indonesia Sentris. Artinya setiap anak bangsa, di sudut negeri mana pun, harus merasakan kehadiran negara. Dari itulah kami hadir di sini" kata Harvick dalam keterangan persnya, Kamis (19/8).

Dia pun menyambut baik dukungan pemuda setempat demi mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Sambas.

BACA JUGA: Wamentan Ungkap 2 Strategi Agar Sektor Pertanian Diminati Para Milenial

"Sektor ini sangat potensial dan insyaAllah punya masa depan yang cerah," ujar dia.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalbar Rustan Massinai menyebut niatan menjadikan Kabupaten Sambas sebagai lumbung beras di wilayahnya bukan sesuatu mustahil.

Sebab, menurut dia, BPTP Kementan Kalbar dari hasil penelitiannya telah menemukan varietas unggul Padi B-36 dan B-37.

"Varietas unggul ini mampu meningkatkan hasil panen, dari hanya 6 ton per hektare, menjadi 8,05 ton per hektare, seperti dalam panen yang sudah dilakukan dua kali oleh Pak Harvick dalam dua minggu terakhir ini," ungkap Rustan.

Menurut dia, dari hasil panen pertama padi varietas B-36 dan B-37 ini, akan dihasilkan 40 Ton Gabah. Yang semuanya tidak akan dikonsumsi, tetapi akan langsung akan dijadikan bibit baru dan akan dibagikan gratis kepada petani.

"Dengan 40 ton bibit gratis ini, insyaAllah akan dihasilkan 100 ton pada panen berikutnya yang siap konsumsi," beber Rustan. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wamentan dan Zukri Misran Bicarakan Pengembangan Food Estate di Pelalawan


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler