Wamentan dan Zukri Misran Bicarakan Pengembangan Food Estate di Pelalawan

Selasa, 22 Juni 2021 – 15:23 WIB
Wamentan Harvick Hasnul Qolbi dan Bupati Pelalawan Zukri Misran membicarakan pengembangan food estate di Pelalawan, Riau. Foto: Humas Kementan.

jpnn.com, PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Riau terus melakukan berbagai gebrakan di bidang pertanian.

Antara lain, menyiapkan sejumlah komoditas unggulan yang akan dikembangkan secara masif.

BACA JUGA: Kado Istimewa di Ultah Presiden, Indonesia Jadi Anggota Dewan Pangan Dunia

"Kami sangat komitmen untuk menjaga ketahanan pangan di Riau," ujar Bupati Pelalawan Zukri Misran dalam keterangannya, Selasa (22/6).

"Ini sedang kami siapkan kampung food estate di Pelalawan, beberapa komoditas unggulan akan dikembangkan secara masif," katanya menambahkan.

BACA JUGA: Kapolda Riau Siap Menjaga Stabilitas Ekosistem Pertanian

Menurut Zukri komoditas unggulan yang akan dikembangkan salah satunya tanaman padi.

Pelalawan diketahui memiliki luas lahan hingga mencapai 5 ribu hektare, sangat potensial untuk mengembangkan pertanian.

BACA JUGA: AWR Kementan Bisa Pantau Perkembangan Pertanian, Komisi IV DPR Beri Pujian

"Terutama komoditi padi, karena kami punya lahan 5 ribu hektare, termasuk kendala-kendala infrastruktur yang dihadapi. Ini yang sedang kami diskusikan," ucapnya.

Sebelumnya, Bupati Zukri menghadiri pertemuan dengan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi di Hotel Pangeran Pekanbaru, Riau.

Pertemuan dilaksanakan usai wamentan menghadiri kegiatan panen jagung pipil hibrida di lahan milik koperasi Riau Tani Berkah Sejahtera (RTBS) di kawasan Agrowisata, Pekanbaru.

Dalam pertemuan tersebut, Zukri membicarakan soal rencana pengembangan food estate di Kabupaten Pelalawan kepada wamentan.

Zukri juga menyampaikan kepada wamentan soal rencana komoditas unggulan yang akan dikembangkan melalui food estate, yakni padi.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.

"Komoditas unggulan melalui food estate beras dengan hamparan lahan sekitar 5 ribu hektare lebih, ini yang akan ditingkatkan intensitasnya," pungkas Zukri.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler