Wamentrans Viva Yoga Sebut Minat Masyarakat Indonesia jadi Transmigran Sangat Tinggi

Jumat, 06 Desember 2024 – 07:10 WIB
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi saat melepas keberangkatan transmigran di Surabaya, Jawa Timur. Foto: Dokumentasi Humas Kementrans

jpnn.com, SURABAYA - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi mengatakan minat masyarakat Indonesia untuk menjadi transmigran sangat tinggi.

Menurut Wamentrans Viva Yoga, masyarakat yang mendaftar untuk menjadi transmigran pada tahun ini sebanyak 7 ribu kepala keluarga (KK).

BACA JUGA: Raffi Ahmad Optimistis dengan Paradigma Baru Transmigrasi, Ajak Gen Z Berpartisipasi

Sementara yang bisa diberangkatkan pada 2024 oleh pemerintah pusat hanya 121 KK, karena keterbatasan anggaran.

“Peminatnya masih banyak. Jadi, tanpa sosialisasi yang masif ternyata dari beberapa warga tetap berkeinginan besar untuk bisa berangkat bertransmigrasi yang dilakukan pemerintah pusat,” ungkap Wamentrans Viva Yoga dalam keterangannya yang diterima, Jumat (6/12).

BACA JUGA: Lepas Transmigran asal Jateng dan DIY, Menko AHY Sampaikan Sejumlah Pesan dan Harapan

Lebih lanjut Wamentrans Viva Yoga mengatakan dengan masih banyaknya minat masyarakat untuk ikut transmigrasi secara sukarela dari program pemerintah menjadi hal yang baik.

Sebab, wilayah Indonesia yang sangat luas dengan 17 ribu lebih pulau ini belum seluruhnya dihuni.

BACA JUGA: Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%

Tidak hanya itu, masih banyak juga daerah-daerah yang lahannya subur tetapi tidak ada orangnya.

Namun begitu, Wamentrans Viva Yoga menjelaskan di era sekarang pendekatan transmigrasi berbeda dengan pemerintah masa lalu atau orde baru.

Jika pada masa orde baru pendekatannya top down, sekarang pendekatannya bottom up.

Oleh karena itu, lanjut Wamentrans Viva Yoga, kerja sama antardaerah, kabupaten/kota menjadi titik prioritas utama Transmigrasi.

Apakah kemudian tempat asal transmigrasi ada yang berminat berangkat, dan kemudian daerah setempat membutuhkan atau tidak warga transmigran.

“Semua akan dikomunikasikan dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, daerah mana yang mau memberangkatkan transmigran dan daerah mana yang menginginkan warganya bisa berdampingan dengan transmigran yang baru,” ujarnya.

Wamentrans Viva Yoga juga menjelaskan tujuan dari transmigrasi sesuai dengan amanat Presiden Prabowo Subianto adalah untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain itu, perpindahan penduduk dari wilayah yang padat penduduk ke wilayah yang longgar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Dengan distribusi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia itu akan dapat menjaga wilayah NKRI,” pungkasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler