jpnn.com, JAKARTA - Sejak diubah menjadi Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus pada tahun ini, program pemberian dana bagi pelajar tidak mampu mulai mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat.
Sebut saja, pengurusan administrasi yang dinilai berbelit, hingga terjadinya saldo terpotong lantaran kesalahan sistem perbankan yang belum bekerja optimal.
BACA JUGA: Wanda Hamidah Dukung DPRD DKI Usut Kebijakan Rotasi Pejabat Anies
“Temuan saya ketika bertemu warga, khususnya warga Jakarta Timur, beberapa warga mengeluhkan soal Kartu Jakarta Pintar(KJP) Plus,” ujar mantan anggota DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah.
Dikatakan caleg DPR RI Dapil Jakarta Timur dari Partai Nasdem ini, mengatakan saat dialog dengan warga, ia banyak mendapatkan keluhan mengenai pelaksanaan KJP.
BACA JUGA: Wanda Yakin Jokowi Tak Akan Selamatkan Romahurmuziy
Menurut Wanda, proses perpanjangan KJP yang dinilai menyulitkan warga dikarenakan mereka dimintai melengkapi dokumen administrasi kependudukan, membeli materai, memindai dokumen, serta sejumlah syarat lainnya ketika mengurus perpanjangan KJP.
“Saya harap perpanjangan mengurus KJP Plus dipermudah, kasihan rakyat kecil, jangan dipersulit sudah sangat membantu mereka,” katanya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Wanda Hamidah Yakin Program Daycare Jokowi Ciptakan Kesetaraan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanda Hamidah: Jangan Batasi Kreativitas Para Pekerja Seni Musik
Redaktur & Reporter : Adil