jpnn.com, JAKARTA - Restoran kenamaan, Wangsa menggelar acara bertajuk The Kemang Exhibition Volume 3: Blooming The Mood pada 26 hingga 28 Januari 2024.
Acara tersebut disiapkan untuk konsep gaya hidup baru di akhir pekan agar orang-orang dapat berkumpul dan menikmati semua perayaan.
BACA JUGA: Didukung Daud Yordan, Turnamen Tinju Amatir EST Boxing Day Sukses Digelar
Lewat Blooming The Mood, Wangsa ingin mengekspresikan dan menyampaikan semua suasana dan perasaan yang diperlukan melalui Volume 3.
Setiap kolaborasi untuk Volume 3 menjadi panduan tidak hanya saat mengecap makanan tetapi juga budaya, serta mendapatkan barang yang menyenangkan dari semua booth.
BACA JUGA: Rayakan Tahun Naga Kayu, Heineken Hadirkan Good Times Town di PIK
Pada Volume 3, tema yang diambil sangat berbeda dari dua volume sebelumnya.
Wangsa berkolaborasi dengan banyak merek dari berbagai latar belakang yang semuanya berada dalam genre gaya hidup dan kecantikan.
BACA JUGA: Ladies, Jaga Kesehatan Daerah Kewanitaan dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
Antara lain, DIME Market dan Club Lundi yang merupakan merek fashion, Measure Pleasure sebagai merek tas aksesori, Atness, Aeluna, dan Smells Good dari industri kecantikan.
Semuanya bergabung untuk memeriahkan suasana selama tiga hari berturut-turut di Wangsa.
Sejumlah kolaborator lain yang terlibat yakni Nor.Ink Tattoo, Tarot by BonBon, Pura Nawa, dan BelInSky Studio dengan aktivitas seperti booth tato, pembaca tarot, kristal, dan sebuah studio foto.
"The Kemang Exhibition telah menjadi daya tarik utama Wangsa sejak awal. Acara ini juga menjadi identitas Wangsa sebagai rasa kolaborasi dan kegembiraan di baliknya," kata salah satu pemilik Wangsa, Bastian Aritonang.
"Wangsa bukan hanya tempat untuk makan dan minum, melainkan ruang yang dapat memenuhi semua kebutuhan penting untuk setiap segmen dalam setiap industri atau komunitas," sambungnya.
Banyak kelas atau lokakarya aktivasi yang menyenangkan dan menarik tersedia dalam Volume 3.
Kelas aktivasi yakni seperti Weekend Poolside Yoga, Flower Arrangement, Tufting Class, dan Crochet Class.
Beberapa penampilan musik melibatkan musisi yang memamerkan bakat penuh semangat muda.
Para musisi tersebut termasuk DJ yang sedang naik daun seperti Ramasw, penyanyi Ricky Riyanto alias Cekaye, dan kolektif DJ Good Times Happy Days.
"Saya ingin mengatakan dan berharap bahwa tujuan The Kemang Exhibition benar-benar dapat berdampak pada lingkungan sekitarnya serta bagi banyak orang yang bekerja di industri kreatif. Kanvas kosong sudah siap diisi, dan siap tumbuh bersama," lanjutnya.
The Kemang Exhibition merupakan acara kuartalan pertama di Wangsa, dan telah menjadi acara reguler sejak Volume 1.
Sebuah konsep kolaboratif, Wangsa menempatkan diri sebagai tempat makan, mengumpulkan berbagai segmen masyarakat atau bisnis yang relevan untuk memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitarnya.
Melalui The Kemang Exhibition, Wangsa ingin menyatakan posisi bukan hanya sebagai tempat makan, melainkan juga sebagai ruang yang dapat menampung seluruh komunitas.
Selama perjalanannya, The Kemang Exhibition telah berkolaborasi dengan banyak merek, komunitas, dan bisnis untuk membantu pertumbuhannya, seperti Laica On The Go, HONU, Bartega, dan banyak lagi. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi