Wanita berusia 18 tahun dinyatakan bebas dari virus Ebola, setelah hasil tesnya dinyatakan negatif. Ia baru kembali dari Afrika Barat 12 hari lalu dan sempat mengalami demam tinggi pada hari Sabtu malam (25/10/2014).

Wanita tersebut sempat diisolasi di sebuah unit di Rumah Sakit Royal Brisbane, setelah sebelumnya sempat dikarantina.

BACA JUGA: Anak Australia Ketinggalan dalam Matematika dan Sains

Dokter yang bertugas menangani dugaan kasus Ebola di Queensland, Dr Jeannette Young mengatakan wanita tersebut kini sudah tidak lagi mengalami demam.

Tetapi ia masih berada di rumah sakit, karena akan dilakukan tes virus Ebola kedua pada hari Rabu.

BACA JUGA: Mikrobiota Usus Kunci Pengobatan Penyakit Barat

Dr Young mengatakan telah ada tiga dugaan virus Ebola, tetapi ia meminta warga agar tetap tenang.

"Tidak perlu khawatir, kami tahu apa yang kami kerjakan dan situasi masih bisa ditangani," ujarnya.

BACA JUGA: Perangi Buta Huruf, SD di Tasmania Hadirkan Anjing di Kelas

Wanita yang baru pulang dari Australia Barat tersebut bukanlah seorang pekerja kesehatan, hanya berniat untuk tinggal di Australia bersama keluarganya.

Ia juga belum pernah memiliki kontak dengan orang-orang yang mengidap Ebola.

Ia tiba di Australia pada akhir pekan bersama keliuarganya, berjumlah sembilan orang, termasuk enam anak-anak. Tetapi hanya dirinya yang diisolasi.

"Anggota keluarga lainnya hanya dikarantina di rumah, sejak mereka tiba," ujar Dr Young.

Menurut Dr Young, wanita tersebut sama sekali tidak beresiko terhadap komunitas dan warga lainnya.

Departemen Kesehatan kini sedang memantau empat keluarga, yang anggotanya baru saja kembali dari Sierra Leone, Guinea, dan Liberia.

"Tetapi kita harus ingat, jika resiko terpapar virus Ebola di Australia ini sangat rendah sekali," ujar Dr Young.

Awal bulan ini, perawat bernama Sue-Ellan Kovan akhirnya bisa keluar dari Rumah Sakit Cairns, setelah dirinya dinyatakan negatif mengidap Ebola. Sebelumnya ia baru kembali dari Siera Leone. 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala Sekolah NSW Diperintahkan Laporkan Murid Berperilaku Anti Sosial