jpnn.com - BANJARMASIN – Arbayah alias Aya sudah 13 hari mendekam di balik jeruji besi Mapolsekta Banjarmasin Utara. Bahkan, wanita 19 tahun itu juga tak bisa menikmati Lebaran.
Warga Pengambangan, Banjarmasin Timur ini terjerat kasus penggelapan motor Honda Beat. Dia dilaporkan Reina (19), beberapa waktu lalu. Ketika berada di ruang penyidik, wanita cantik itu membantah menggelapkan sepeda motor.
BACA JUGA: 600 Personel TNI-Polri Bubarkan Paksa Aksi Mengganggu NKRI
Ceritanya malam itu hingga dini hari di malam Ramadan, ia bersama dengan Reina dan dua pria pasangannya menginap di salah satu hotel di kawasan Kayu Tangi. Di sana mereka menggelar pesta minuman keras.
Selanjutnya dini hari itu, ia meminta izin untuk meminjam sepeda motor Honda Beat nopol DA 6083 MD untuk pulang ke rumah. Reina pun meminjamkan karena memang keduanya saling kenal.
BACA JUGA: Wah.. Bandar SS Ngamar Bareng 2 Wanita, Wah.. Wah....
“Sumpah saya tidak ingat apa-apa lagi, waktu itu saya sangat mabuk berat. Memang saya pinjam sepeda motornya, tapi karena dalam kondisi mabuk saya benar lupa apakah motor itu saya parkir di depan rumah dalam kondisi kunci masih menempel atau dilepas. Nah itu yang saya tidak ingat lagi,” kilahnya, Rabu (13/7) kemarin.
Kasi Humas Aiptu Agus Sugiarto mengungkapkan, pelaku bekerja di salah satu tempat hiburan malam di Banjarmasin. Dia terpaksa diamankan pihaknya atas laporan korban. (lan/jos/jpnn)
BACA JUGA: Perhatikan! Wajah Pengusaha Arak yang Diciduk Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melahirkan di Posko Mudik Pelabuhan, Nekat Berangkat
Redaktur : Tim Redaksi