Wanita di Bekasi jadi Korban Penyiraman Air Keras, Polisi Memburu Pelaku

Rabu, 11 Desember 2024 – 14:36 WIB
Ilustrasi - Penyiraman air keras. (ANTARA/HO)

jpnn.com - JAKARTA - Seorang wanita berinisial FR (20) menjadi korban penyiraman air keras di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (7/12) malam.

Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yus Jahan mengatakan bahwa penyiraman air keras tersebut terjadi ketika sepeda motor korban mogok di jalan.

BACA JUGA: Begini Kondisi Pelajar SMK Korban Penyiraman Air Keras

Kemudian, suami korban datang untuk memperbaiki sepeda motor tersebut.

"Saat suaminya memperbaiki motor yang mogok, korban naik motor suaminya itu," kata Yus Jahan saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu (11/12).

BACA JUGA: Oknum Komisioner KPU dan PPK Kota Bekasi Dilaporkan ke DKPP RI

Kemudian, lanjut dia, ketika korban sudah berjalan sepeda motornya dipepet oleh pelaku, lalu FR disiram dari belakang.

"Luka paling banyak di belakang, (air keras) masuk ke badan depan juga," ungkapnya

BACA JUGA: Kasus Anak Bunuh Ayah & Nenek, Polisi Periksa Psikolog Sebagai Saksi

Yus menambahkan peristiwa yang terjadi di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengakibatkan korban mengalami luka.

"Korban mengalami luka di muka enggak ada, tetapi di badan depan sama punggung," katanya.

Yus juga menyebutkan korban mengaku mengenal pelaku penyiraman air keras tersebut.

Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penyiraman air keras terhadap korban itu.

"Kalau soal motif itu, kami belum mendalami. Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran," kata Yus Jahan.

Sebelumnya beredar sebuah video viral yang diunggah oleh akun @lbj_jakarta, memperlihatkan rekaman pelaku penyiraman air keras terhadap seorang wanita. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka bakar di tubuhnya.

"Kejadian tersebut terekam kamera pengawas milik sebuah bengkel karoseri yang memperlihatkan seorang wanita mengalami aksi tindakan keji berupa penyiraman air keras," tulis akun tersebut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler