Wanita Disabilitas di Bandung Disetubuhi Berkali-kali, Keluarga Melapor ke Polda Jabar

Jumat, 03 Januari 2025 – 18:39 WIB
Wanita Disabilitas di Bandung Disetubuhi Berkali-kali, Keluarga Melapor ke Polda Jabar. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN com

jpnn.com, JAKARTA - Seorang wanita berinisial N, 23, penyandang disabilitas tunarungu diduga menjadi korban pemerkosaan pada Desember 2024 sekitar puku 14.43 WIB.

Tindak pidana kekerasan seksual itu terjadi di daerah Punclut, Kota Bandung.

BACA JUGA: Wanita Disabilitas Korban Pelecehan Seksual Sopir Taksi Online

Kakak korban, Juhaeri, 25, pun telah melaporkan pemerkosaan yang dialami adiknya tersebut ke Mapolda Jabar.

Juhaeri mengatakan, korban berkenalan dengan terduga pelaku di sekitar tempat makan angkringan Teh Rita, Punclut, pada enam bulan lalu. Adiknya itu bekerja di warung makan angkringan yang ada di lokasi wisata.

BACA JUGA: Kasus Pemerkosaan Wanita Disabilitas Ini Diambil Alih Polda NTB, Pelaku Siap-Siap Saja

“Nah, seiring berjalannya waktu, saya mengetahui dan diberi tahu ibu pemilik warung bahwa adik saya sering mengalami luka dan muntah-muntah,” kata Juhaeri saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).

“Lalu, saya tanya ke adik saya dan dia mengakui sering dipaksa hingga mendapat ancaman. Dia mengaku disetubuhi terlapor setiap kali bertemu sampai adik saya hamil sekarang enam bulan,” lanjutnya.

BACA JUGA: Wanita Disabilitas di Condet Ternyata Bukan Diperkosa, Pengakuannya Mencengangkan

Menurutnya, terduga pelaku adalah pelanggan yang sering nongkrong di warungnya itu. Akibat kejadian tersebut, adiknya mengalami trauma psikis.

“Kami kecolongan sepertinya ketika saya dan ibu berjualan pada hari Minggu, sepertinya adik saya dijemput pelaku. Sebab, setahu saya adik saya nggak pernah keluar malam atau pulang sampai larut malam. Kami berharap semua pelaku pun cepat bisa ditangkap polisi biar dapat efek jeranya,” jelasnya.

Adapun terduga pelaku, kata Juhaeri, berjumlah sembilan orang. Hal itu berdasarkan pengakuan adiknya.

“Adik saya juga uangnya diperas atau dimintakan terus. Kejadian pun si pelaku ada yang menyetubuhi tiga kali dan empat kali. Adik saya awalnya nggak tahu kalau itu hamil, dikiranya gemuk karena banyak makan,” terang dia.

“Adik saya kenal dengan para pelaku, karena pelaku sering ngopi nongkrong di angkringan itu,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan jika pihaknya menerima laporan terkait dugaan pelecehan seksual wanita disabilitas.

Menurutnya, penyidik tengah melakukan penyelidikan ihwal laporan yang diterima.

“Iya benar ada laporan terkait hal tsb. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh penyidik Dit Reskrimum. Secepatnya kita akan berusaha mengungkap pelakunya,” kata Jules.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak kedokteran untuk melakukan pemeriksaan VER,” tandasnya. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler