Wanita Emas Mengadu ke Komnas HAM hingga LPSK Soal Kasus Dugaan Pelecehan

Selasa, 31 Januari 2023 – 19:22 WIB
Ketum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni 'Wanita Emas` (HWE). Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Partai Rapublik Satu, Hasnaeni "Wanita Emas" mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Komisi Nasional Perempuan dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). 

Aduan itu soal dugaan pelecehan seksual dan pengancaman yang dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari. 

BACA JUGA: Sempat Cabut Laporan, Wanita Emas Kembali Adukan Ketua KPU ke DKPP

"Kasus itu menyita perhatian banyak publik setelah kami membuat laporan polisi dan ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu). Untuk menjaga keselamatan klien kami dan keluarganya serta para saksi-saksi, kami mengadu ke LPSK," ujar kuasa hukum Hasnaeni, Ihsan Perima Negara, Selasa (31/1).

Selain LPSK, kata Ihsan, aduan juga telah disampaikan ke Komnas HAM dan Komnas Perempuan dengan melampirkan sejumlah bukti-bukti pendukung.

BACA JUGA: Wanita Emas Minta Anaknya Tak Dilibatkan dalam Kisruh dengan Ketua KPU

"Mulai dari tangkapan layar whatsapp, foto, video kami serahkan semua," lanjut dia. 

Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Partai Republik Satu itu menyebutkan laporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari terus berproses. 

BACA JUGA: LPSK Berharap Jaksa Meringankan Tuntutan Bharada E yang Berstatus JC

"Korban (Hasnaeni) yang merupakan klien kami sudah dimintai klarifikasi oleh penyidik, begitu pun juga beberapa saksi-saksi," jelas Ihsan. 

Kuasa hukum Hasnaeni yang lainnya, A Bashar berharap aduan ke Komnas HAM, Komnas Perempuan dan LPSK bisa segera direspons 

 "Kami percaya lembaga-lembaga ini bisa bekerja profesional dan memberikan perlindungan ke korban dan saksi," kata Bashar. (mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Lampung Minta Komnas HAM Tak Takut dengan Perusahaan Tambang Ini


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler