jpnn.com - TANJUNGPINANG - Romayati, 28, wanita asal Cilalap, Jawa Tengah, mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari jembatan Monumen Raja Haji Fisabillah terjun ke laut, Senin (25/5) pukul 15.00 WIB. Romayanti yang nekat terjun dari jembatan membuat heboh masyarakat yang melintas di jalan raya Tepi Laut.
Meski sempat tenggelam beberapa menit yang bersangkutan diselamatkan nelayan Pulau Penyengat yang menyaksikan korban terjun bebas. "Korban diduga sedang putus asa," ujar Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Gustaf Maumaya, Senin (25/5).
BACA JUGA: ALARRAM Desak Mabes Polri Usut Dugaan Korupsi Bansos Ketua DPRD Riau
Korban pada saat itu langsung diselamatkan oleh nelayan dan juga Satpol PP. "Satpol PP langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Gustaf
Dikatakan Gustaf, saat ini pihaknya masih memintai keterangan sejumlah saksi yang melihat peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Kinerja Meningkat, Inalum Salurkan Beasiswa Rp 8 miliar Mulai Juni Mendatang
'Korban ini tinggalnya di Bintan Plaza, di Cafe Pabila. Sementara informasi yang kami terima dia nekad mencoba melakukan perbuatan tersebut karena putus asa,'kata Gustaf.
Sementara itu ditemui di RSUD, Romayanti mengatakan, dia berniat bunuh diri karena tidak tahan dengan penyakit tumor di bagian perut yang di deritanya.
BACA JUGA: Turis Australia Kagumi Alam Anambas, tapi Mengeluh Izin Masuknya
Wanita yang bekerja sebagai karyawan kafe di Bintan Plaza ini juga mengatakan dia sering merasa sesak nafas. Akibatnya, dia pun jadi jarang masuk kerja.
'Saya tinggal sendirian di Tanjungpinang ini. Anak saya ada di Pekanbaru sama mantan suami. Saya melakukan ini karena tak mau dijadikan beban rekan kerja,'ucap Romayanti dengan terbata-bata.(cr10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Insentif Belum Dibayar, 2 Ribu Guru Ancam Turun ke Jalan
Redaktur : Tim Redaksi