jpnn.com, BENGKALIS -
Dusun Sialang Rimbun Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir, Bengkalis, mendadak heboh.
BACA JUGA: Rusuh di Nusakambangan, Satu Napi Tewas
Seorang wanita petani, Tukiya, 50, dilaporkan tewas karena diinjak gajah di kebun karet miliknya sendiri pada Sabtu (11/11/2017) pagi
Peristiwa maut tersebut terjadi sekitar jam 10.00 WIB di Jalan Padat Karya RT 3 RW 3 Dusun Sialang Rimbun. Tidak begitu jauh dari kawasan pemukiman dan peladangan penduduk tersebut, terdapat pusat pelatihan gajah (PLG) Sialang Rimbun yang hutannya kini sudah luluh lantak diamuk manusia.
BACA JUGA: Tiga Hari Ditahan, Hidayat Tiba-Tiba Tewas di Sel
Peristiwa maut tersebut dibenarkan Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui Kapolsek Pinggir Kompol Ernis Sitinjak SIK saat dihubungi Sabtu (11/11/2017) Sore
Menurut Kapolsek Kompol Ernis, Bhabinkamtibmas Desa Muara Basung Brigadir Wawan Saputra mendapat kabar tentang peristiwa itu sekitar jam 11.00 WIB dari Ketua Pemuda Sialang Rimbun, Syafrin.
Begitu mendapat laporan, Kanit Shabara Polsek Pinggir, AKP E Panjaitan bersama piket Reskrim dan Intel langsung turun ke TKP didampingi Bhabinkamtibmas Brigadir Wawan.
Sesampainya di lokasi, petugas melihat dari dekat tempat kejadian perkara. Jenazah korban Tukiya saat itu sudah disemayamkan di rumah duka. Petugas Polsek pun mengorek keterangan dari sejumlah saksi. Antara lain dari Amir dan Adi Sumanto.
Dikatakan Kapolsek, sekitar jam 09.00 WIB, korban Tukiya memberi tahu kepada saksi Amir tentang gajah liar yang melintas di kebun karet miliknya. Agar tak terjadi hal yang tak diinginkan, Amir minta Tukiya berhati-hati.
Sekitar jam 10.00 WIB, saksi Amir yang tengah berada di kebun milik Sucipto tiba-tiba dikejar seekor gajah liar. Merasa nyawanya terancam, Amir mengambil langkah seribu. Dia lari ke arah kebun karet milik Tukiya.
Masih menurut saksi Amir ke penyidik, saat dia melarikan diri melintasi kebun Tukiya, kebetulan korban tengah menderes karet. Amir berhasil lolos. Gajah liar itu lalu berbalik arah dan memburu ke arah Tukiya.
Menurut Amir, korban tak bisa menyelamatkan diri karena kakinya sakit. Gajah itu pun menginjak tubuh Tukiya hingga korban meninggal. Bagian kanan tubuh wanita kelahiran Pacitan itu terluka. Dadanya juga memar. Menurut keluarga korban, jenazahnya akan langsung dikebumikan.
Agar tidak berjatuhan korban berikutnya, Bhabinkamtibmas Muata Basung Brigadir Wawan Saputra langsung mengontak petugas BBKSDA Riau. Dia minta agar gajah liar yang telah menewaskan korban segera digiring ke kawasan PLG Sialang Rimbun.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mahfud melalui Kasi Wilayah II, Heru juga membenarkan telah terjadinya peristiwa maut tersebut. Menurut laporan yang diterima Heru dari stafnya di lapangan, gajah yang menewaskan korban berkelamin jantan dan diperkirakan berumur sepuluh tahun.
Heru juga mengaku pihaknya akan segera mendatangi rumah duka untuk mengucapkan rasa belasungkawa mendalam atas nama BBKSDA Riau. Dia pun minta warga untuk ekstra hati-hati saat beraktivitas di area yang merupakan jalur pelintasan gajah di daerah setempat.(sda)
Redaktur & Reporter : Budi