jpnn.com - MOSUL - Meski sedang ditekan dari berbagai penjuru, kelompok radikal ISIS teguh menegakkan aturannya, di tempat mereka masih berkuasa.
Seperti yang terjadi di Kota Mosul, Irak, akhir pekan lalu. Seorang wanita berusia 32 tahun dieksekusi di tengah massa.
BACA JUGA: Catat! Trump Presiden, Clinton Masuk Penjara
ISIS mendakwa wanita tersebut berzina. "Pengadilan mereka (ISIS) menuduh wanita itu berzina, tanpa memberikan keterangan lebih jelas," ujar salah seorang aktivis di Mosul, Abdullah al-Malla, seperti dikutip dari Ara News, Selasa (11/10).
Al-Malla menambahkan, ISIS meminta kepada warga kota untuk menonton hukuman buat wanita tersebut. Wanita malang itu dilempari batu hingga tewas.
BACA JUGA: Gila Kerja Banget, Seperlima Pekerja Terancam Kematian
Sejumlah warga kota Mosul yang tak mau disebutkan identitasnya mengatakan, wanita itu sesungguhnya tidak melakukan perzinaan seperti yang dituduhkan.
Wanita itu dilempari batu sampai mati karena menolak menikah dengan salah seorang militan yang berpengaruh di ISIS.
BACA JUGA: Upacara Pemakaman Diserang Bom, 155 Orang Tewas
"Tuduhan berzina tidak berdasar. Wanita itu dieksekusi karena melarikan diri dari rumah keluarganya, setelah menolak menikah dengan anggota ISIS. Ayahnya juga terpaksa menerima lamaran," ujar sumber tersebut. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan..Anak 18 Tahun Ini Punya Ekor Sepanjang 20 Cm
Redaktur : Tim Redaksi