jpnn.com - BONTANG - Warga Kelurahan Api-Api, Bontang dibuat heboh oleh kabar dugaan pembuangan bayi di Jembatan Merah Bontang, Jalan Ahmad Yani, Kamis (17/11).
Kabarnya, bayi dibuang oleh wanita muda kisaran berusia 20 tahun.
BACA JUGA: 1.661 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi
Kabar itu cepat tersebar ke seluruh warga Bontang.
Awalnya, warga mendapat laporan seorang saksi mata berinisial Jf yang mengaku melihat perempuan muda membuang sesuatu ke sungai Bontang, sekitar pukul 07.30 WITA.
BACA JUGA: Deddy Mizwar Sebut Warga Dihasut Melawan Pembangunan Bandara
Menurut Jf, saat itu dirinya baru saja mengantar sang suami bekerja di kawasan Jalan Ahmad Yani.
Dalam perjalanan pulang menuju simpang empat lampu merah Bontang Baru, dirinya berada persis di belakang pelaku yang mengendarai sebuah sepeda motor matic.
BACA JUGA: Cepat Respons Pengaduan Publik, Kabupaten Tabanan Jadi Pilot Project
Namun, saat tiba di Jembatan Merah Bontang, pelaku yang hingga kini tidak diketahui rimbanya itu tiba-tiba berhenti mendadak.
Melihat aksi mencurigakan pelaku, Jf mengaku memutuskan berhenti di depan toko kue yang berada persis di samping jembatan.
Tak berselang lama, Jf melihat pelaku turun dari motor dan menenteng sebuah kantong plastik hitam sebelum akhirnya dibuang ke sungai.
"Waktu itu saya lihat wanita itu bawa kresek hitam dan langsung membuangnya ke sungai itu," ujar Jf.
Nah, saat akan dibuang itulah, menurut penuturan Jf, ia melihat telapak kaki bayi keluar dari kantong plastik.
Sontak Jf pun berteriak berusaha untuk mencegah aksi pelaku dan meminta tolong kepada warga sekitar.
Sayang, mengetahui tindakannya diketahui oleh orang lain, pelaku buru-buru pergi dan memutar motornya kembali menuju ke arah Jalan Ahmad Yani, Gunung Sari.
"Pas saya lihat ada telapak kaki bayi muncul dalam kresek yang dibuang wanita muda itu, saya langsung teriak tapi pelaku justru langsung pergi naik motor," kata Jf. (soh/beb/jos/jpnn
BACA ARTIKEL LAINNYA... Imigrasi Pastikan Seluruh Imigran Bakal Dipindahkan dari Batam
Redaktur : Tim Redaksi