jpnn.com - TARAKAN – Ep harus dilarikan ke RSUD Tarakan setelah mengalami luka tusuk benda tajam di dadanya. Wanita 34 tahun itu ditusuk salah satu pelanggan dengan pisau saat menjalankan profesinya sebagai pemijat, Sabtu (21/5) lalu.
Peristiwa berdarah itu terjadi karena Ep menolak permintaan pelanggan. Saat itu, Ep yang bekerja di salah satu panti pijat yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, Tarakan diminta mencium pelanggan.
BACA JUGA: Sepasang Pendaki Menghilang di Mahameru
“Tapi saya tidak mau makanya tiba-tiba ditusuk pakai pisau,” kata Ep kepada polisi seperti dilansir Radar Tarakan.
Kejadian tersebut sempat disaksikan seseorang berinisial Sp. Dalam keterangannya kepada polisi, ketika pulang kerja, ia sempat melihat pelaku keluar panti pijat dan mengambil motornya yang diparkir di halaman panti pijat.
BACA JUGA: Ternyata Kandidat Wagub Kepri Ditentukan di Cikeas
“Saya memang tinggal pas di samping panti pijat itu. Saat itu tiba-tiba saya dengar ada orang teriak minta tolong tetapi saya rasa suara itu jauh. Pas si pelaku keluar dan langsung kabur naik motor, baru saya sadar makanya saya langsung belokkan motor saya dan mengejar pelaku itu,” beber Sp.
Sp mengaku sempat mengejarnya sampai ke Kampung Satu. Namun tidak menemukan jejak pelaku. Tapi Sp hanya bisa menandai ciri-ciri orang tersebut. “Dia orangnya pendek kecil pakai baju hitam,” cetusnya. (mrs/asa/jos/jpnn)
BACA JUGA: Berani Atau Songong Nih, Ancam Polisi Dengan Samurai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengajar Sendirian, Bu Guru Ini Sambil Gendong Anak
Redaktur : Tim Redaksi