Wanita Sedang Hamil Tua Dibunuh Pacar, Mayat Dibuang ke Hutan

Jumat, 23 September 2016 – 14:37 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - SANGGAU – Peristiwa berdarah terjadi di Desa Cempedak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Sesosok mayat ditemukan di sekitar kawasan perkebunan sawit PT SMP (Simpang Ampar) dalam kondisi mengenaskan.

BACA JUGA: Kemenhub Pisahkan Fungsi Pelabuhan Sorong

Mayat perempuan yang belakangan diketahui adalah M itu sedang dalam kondisi berbadan dua.

M dibunuh sang pacar A. Jenazah kali pertama ditemukan Vika (17) yang hendak mencari sawit.

BACA JUGA: Neraka Tinggal di Rumah Mertua

Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup. Kepala korban menoleh ke sebelah kiri. Posisi tangan korban tertengkuk ke dalam serta posisi kaki yang terbuka.

Mayat itu mengenakan kaus ungu, celana motif batik warna kombinasi biru, hitam, dan putih.

BACA JUGA: Dua Pintu Masuk Barang di Papua Sudah Ditentukan

Bra korban yang warna putih campur ungu tidak lagi terpasang dengan sempurna.

Vika kemudian memberitahukan Mala (59), juga warga setempat, yang saat itu tengah mencari jamur di lokasi agak jauh darinya.

Merasa takut, mereka bergegas meninggalkan lokasi dan segera memberitahukan kepada masyarakat lain atas temuan mayat tersebut.

Bersama seorang warga, Budiyanto, temuan mayat ini dilaporkan ke Polsek Tayan Hilir.

"Anggota Polsek meluncur ke lokasi tersebut untuk segera mengevakuasi dan membawa mayat ke Puskesmas Kampung Kawat guna identifikasi dan visum,” terang Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go seperti dilansir Rakyat Kalbar, Kamis (22/9).

Hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas, wanita tersebut tengah hamil tua. Terdapat luka bekas benda tumpul di kepala dekat mata sebelah kanan.

Badan bagian atas hingga kaki melepuh karena diduga terbakar. Kepala bagian atas juga berdarah. Kepala bagian kening bengkak.

“Dokter puskesmas memperkirakan wanita ini sudah meninggal sekitar 30 jam,” paparnya. (rk/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buwas: Lampung Peringkat Kedua di Sumatera


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler