KAIRO - Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir mengeluarkan pernyataan yang mengakui bahwa mereka tengah membangun pagar pembatas di sepanjang perbatasan negeri itu dengan Jalur GazaDikatakan Menlu Ahmed Aboul Gheit, pembangunan itu ditujukan tak lain untuk "melindungi (kami) dari ancaman terhadap keamanan nasional".
Pernyataan Aboul Gheit itu, sebagaimana diberitakan melalui kantor berita lokal, Mena, Selasa (22/12) waktu setempat, serta dirilis Al Jazeera dinihari tadi, merupakan juga pengakuan resmi pertama kali dari pemerintah Mesir
BACA JUGA: Bom Guncang Markas Wartawan
Sementara untuk diketahui, kabar pembangunan fasilitas itu selama ini pun sudah dikritik habis oleh Hamas.Gheit juga memaparkan bahwa aktivitas yang tengah mereka lakukan saat ini di perbatasan melibatkan antara lain program konstruksi, pekerjaan engineering, serta (menggunakan) peralatan ultrasound
Pihak Israel telah berulang kali mengeluhkan bahwa Mesir tak melakukan upaya yang cukup guna mencegah penyelundupan ke Gaza melalui terowongan-terowongan, yang menurut mereka digunakan untuk menyuplai kelompok Hamas dengan peledak dan senjata
BACA JUGA: Kereta Eurostar Sudah Jalan Lagi
Namun dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah Kairo justru melaporkan sudah menghancurkan sejumlah besar terowongan, dengan dibantu peralatan deteksi yang disediakan Amerika Serikat.Yang pasti, pernyataan tegas terkini dari pemerintah Mesir itu memancing kemarahan dari pihak Palestina
BACA JUGA: Harga Minyak Mentah Dunia Turun
Kemarahan khususnya juga diyakini terdorong oleh kian terbatasnya suplai kebutuhan Hamas belakangan, terkecuali untuk peralatan-peralatan mendasarBukan tak mungkin setelah ini Hamas bakal mengambil langkah radikal demi mengatasi perkembangan situasi tersebut(ito/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Badai Salju Timbun Washington
Redaktur : Tim Redaksi