jpnn.com, CIREBON - Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) Kabupaten Cirebon menjaring puluhan pasangan bukan suami istri dan muda mudi dalam operasi penyakit masyarakat di sejumlah hotel di Kedawung, Selasa (29/6) malam.
“Hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) yang kami gelar, ada sebelas pasang bukan suami istri terciduk di dalam kamar hotel. Status mereka pacaran. Ada juga tujuh orang, empat perempuan dan tiga laki-laki pesta miras dalam satu kamar," kata Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Kabupaten Cirebon Dadang Priyono, seperti dilansir Radar Cirebon, Kamis (1/7).
BACA JUGA: Ibu Muda Pulang, Putrinya Berlari Tanpa Busana, Ada Suami di Sofa
"Terakhir kami juga menemukan lima orang, laki-laki dan perempuan dalam satu kamar,” imbuhnya.
Ada di antara yang terciduk mengaku sudah menikah.
BACA JUGA: Pria di Surabaya Kirim Foto Tanpa Busana kepada Para Perempuan Kenalannya, Viral
“Kami baru menikah, Pak. Surat nikah ketinggalan,” ujar pria berinisial SL (24) kepada petugas.
Namun, SL dan pasangannya tetap saja dibawa ke Markas Satpol PP Kabupaten Cirebon untuk diperiksa lebih lanjut.
BACA JUGA: Oknum Kades Digerebek Tanpa Busana Selingkuh dengan Bawahan
Ada juga yang mengaku berstatus sebagai janda dan duda dan dalam proses akan menikah.
Namun, ada beberapa pasangan yang jujur, terang-terangan dan percaya diri mengaku pacaran di dalam kamar hotel. Usia mereka sekitar 20 tahun dan tanpa rasa khawatir atau takut saat ditanya petugas.
Selain pasangan mesum, petugas juga menemukan satu perempuan yang diduga sebagai pemain prostitusi online. Wanita tanpa busana itu terciduk dengan pria berinisial RZ (22) di balik selimut putih.
Kepada petugas, perempuan itu tidak mempunyai KTP dan mengaku berinisial UP (18) warga Kota Bekasi.
Namun, petugas lebih cerdik. Barang bawaan perempuan tersebut diperiksa. Ternyata, ditemukan 18 kondom di kantong milik perempuan.
Ponsel UP juga langsung disita oleh petugas. Dalam ponsel itu, UP telah melayani pria hidung belang melalui aplikasi di ponsel tersebut.
“Kalau perempuan itu sering ke sini Mas. Sehari kadang pesan tiga kamar hotel. Kayaknya pemain,” kata pengurus RT setempat yang tidak mau disebut namanya, di lokasi kejadian.
UP dan pasangannya dimasukkan ke dalam truk. Razia terus berlanjut.
Menjelang tengah malam giliran beberapa hotel ternama yang disisir. Dalam satu hotel, ditemukan ada kumpulan pria dan wanita yang berkumpul dalam jumlah banyak.
Ada dua perempuan dan tiga laki-laki. Ada pula kumpulan empat perempuan dan tiga laki-laki berpesta minuman keras. Saat ditanya, mereka beralasan hanya kumpulan biasa dan reuni. Tetap saja, mereka digelandang oleh petugas.
Terakhir di hotel berbintang sekitar pukul 23.00. Petugas menyisir di setiap kamar yang dicurigai pasangan mesum.
Benar saja, ada pasangan yang tertangkap basah sedang tanpa busana di kamar, tetapi hanya status pacaran.
“Saat kami masuk, perempuan hanya pakai selimut saja. Laki-laki pakai kolor. Mengaku merayakan pesta ulang tahun dengan pacar di dalam hotel,” kata petugas PPNS, Wisma Wijaya.
Sebanyak 34 orang kemudian dimasukkan ke dalam truk dan digelandang ke kantor Satpol PP Kabupaten Cirebon untuk dilakukan pendataan dan pembinaan agar tidak lagi melakukan perbuatan asusila. (cep)
Redaktur & Reporter : Adek