jpnn.com - JPNN.com - Apes benar nasib JL. Keinginannya bersenang-senang dengan pekerja seks komersial (PSK) malah berujung penderitaan.
JL menjadi korban perampasan yang dilakukan komplotan PSK di Hotel Flamboyan, Jalan Pahlawan, Pontianak Selatan.
BACA JUGA: Sadis Banget! Ibu dan Anak Dibunuh Lalu Dikarungi
JL mengaku sengaja mendatangi kawasan Hotel Flamboyan dengan berbekal uang Rp 500 ribu.
Sesampainya di kawasan Hotel Flamboyan, JL bertemu dengan wanita yang menawarkan jasa berkecan.
BACA JUGA: Warga Marah Lalu Bakar Rumah Makan Ini hingga Hangus
Wanita itu mengeluarkan sejumlah foto. Tarif yang dipatok mulai Rp 500 ribu hingga Rp 750 ribu.
JL semringah melihat foto-foto wanita cantik dari wanita yang kerap disapa mami itu.
BACA JUGA: Duh... Sok Berlagak Polisi, Peras Warga Pula
“Saat itu saya pilih satu dari sekian banyak yang ditawarkan,” kata JL kepada Rakyat Kalbar, Senin (2/1).
JL lantas diminta membayar lunas kepada mami.
Karena nafsu sudah menggebu-gebu, JL mengeluarkan uang dari dompetnya.
Dia pun membayar lunas wanita yang dipilihnya berdasarkan foto dari mami.
JL menambahkan, setelah membayar lunas, si mami memintanya menunggu sebentar.
Namun, setelah menunggu berjam-jam, JL tak melihat wanita yang dipesannya.
JL kembali menanyakan kepada wanita yang dipanggil mami itu.
“Saya tanya, disuruh tunggu. Saya minta kembali uang, tapi tak dikasih. Mau ngelawan, ada sejumlah laki-laki yang backing-innya, takut lah saya diapa-apakan,” ungkap JL.
“Akhirnya saya pulang, tak berani saya. PSK tak dapat, uang melayang. Saya minta dirazia saja di sana (Hotel Flamboyan), penipuan itu,” sambungnya.
Dengan nada sedikit emosi, dia hanya meminta aparat terkait merazia komplotan PSK yang melakukan penipuan itu.
“Meresahkan, bahaya itu kalau dibiarkan, rata-rata yang menjadi korban itu orang luar Kalbar, pendatang seperti saya ini,” tegas JL. (zrn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Mau Tutup Lokalisasi, PSK Bingung Alih Profesi
Redaktur & Reporter : Ragil