Warga Marah Lalu Bakar Rumah Makan Ini hingga Hangus

Senin, 02 Januari 2017 – 19:15 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JPNN.com - Sebuah rumah makan rata dengan tanah setelah diamuk warga yang tinggal di Pekon Sukanegara Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Sumbar.

Ratusan warga tidak hanya merusak, tapi juga membakar rumah makan tersebut karena diduga dijadikan tempat prostitusi.

BACA JUGA: Pemda Mau Tutup Lokalisasi, PSK Bingung Alih Profesi

Seorang perempuan yang disangka pekerja seks komersial (PSK) nyaris jadi sasaran amuk massa. Nasibnya selamat karena polisi dari Polsek Bengkunat langsung mengamankan perempuan tersebut.

Massa pantas marah lantaran pada April 2016 lalu telah membongkar paksa lokasi yang juga dijadikan transaksi seks. Persisnya di Dusun Payau Sekedi Pekon Pekonmom. Modusnya pun sama, rumah makan.

BACA JUGA: Siap Begituan Dengan PSK, Dijemput Malaikat Maut

Pemiliknya juga tak beda, yaitu Murhayin, 35, warga Pekon Tembulih Kecamatan Ngambur.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat N Lingga Kusuma didampingi Kepala Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Pesbar M Nursin Chandra mengatakan, saat massa di lokasi kondisi warung makan tersebut sudah tak berpenghuni.

BACA JUGA: Tarif Sekali Main dengan Anak Diskotek dan SPG Rp1,5 Juta

Murhayin rupanya sudah mendengar akan adanya aksi itu sehingga bergegas pergi dan membawa semua barang-barangnya.

”Pemilik rumah, Ayin, sebenarnya sudah berkali-kali menegur Muhayin. Namun tak digubris sehingga akhirnya berujung amuk massa,” papar seorang petugas polsek seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.

Menurut Lingga, Satpol PP bergegas menuju lokasi setelah menerima informasi terjadinya amuk massa. ”Ini untuk mencegah terjadinya amuk massa agar tidak meluas,” katanya.

Setibanya di sana terlihat sudah ada aparat Polsek Bengkunat berjaga. Mereka mengamankan seorang perempuan yang hampir saja jadi bulan-bulanan massa. Wanita itu selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP setempat untuk dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Dia berinisial SS (29), warga Desa Gedungwani Kecamatan Margatiga Kabupaten Lampung Timur (Lamtim). ”Rencananya dia akan dipulangkan ke kampung asalnya,” tandas Lingga. (cw3/ade)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Main Kelamaan Ogah Bayar, Pemuda Tewas Ditombak Suami PSK


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler