jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pertimbangan Partai Golkar akhirnya memutuskan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja DPP Partai Golkar karena telah gagal memenuhi target perolehan suara dalam pemilu legislatif 9 April lalu.
Hal tersebut dikatakan Akbar Tandjung menjawab pertanyaan wartawan terkait adanya rapat pleno Dewan Pertimbangan DPP Golkar yang berlangsung, Rabu malam (16/6). Rapat pleno ke-23 Wantim Golkar, dihadiri sekitar 20 anggota wantim antara lain Abdul Gafur, Fahmi Idris, Slamet Effendi Yusuf, Mahadi Sinambela, Ibrahim Ambong, KH Irsyad Djuali, Sri Redjeki, dan Sarwono Kusumaatmadja.
BACA JUGA: SDA Sebut Ada Pihak Luar Hambat Koalisi PPP-Gerindra
"Ada tiga poin penting yang semalam kami putuskan. Ketiga poin itu tujuannya untuk memperbaiki kinerja Partai Golkar. Poin pertama, memprioritaskan evaluasi. Tolak ukurnya kegagalan Golkar di pileg 2014 ini karena hasilnya sangat jauh dari yang ditargetkan. Sementara pemilu presiden sudah di depan mata," kata Akbar Tandjung, Kamis (17/4).
Kedua lanjutnya, berkaitan dengan pilpres, karena Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tetap akan maju sebagai capres, maka Wantim tidak menghalangi dan malah mempersilakan dengan catatan Ical mengerti risiko dan implikasi dari keinginan untuk maju tersebut mengingat tingkat elektabilitasnya yang jauh dari kandidat lain.
BACA JUGA: Jaksa KPK Minta Bupati Lampung Selatan Jujur
"Ketiga, berkenaan dengan adanya beberapa tokoh Golkar antara lain kami sendiri (Akbar Tandjung,red), Jusuf Kalla, dan Luhut Panjaitan yang bersedia maju sebagai cawapres dan diajak partai lain untuk mendampingi capresnya, maka Wantim menyarankan agar DPP tidak mempersoalkan hal itu," ungkapnya.
Selain itu, rapat wantim juga mendalami sejumlah hal penting yang dinilai beberapa tahun belakangan agak diabaikan misalnya berkurangnya infrastruktur partai, kaderisasi, dan melemahnya institusi partai. "Ini menjadi perdebatan yang sangat menyita waktu," tegasnya.
BACA JUGA: Ical Disarankan Balik Berbisnis Ketimbang Nyapres
Untuk merealisasikan keputusan wantim itu dan catatan-catatan penting lainnya, hari ini sekretariat Wantim Golkar telah mengirimkan hal tersebut kepada seluruh pengurus DPP, DPD I dan II serta ormas-ormas pendukung Golkar, dan organisasi sayap di bawah naungan Golkar. "Termasuk untuk Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, dipastikan sampai hari ini juga," ujar Akbar Tandjung.
Hasil hitung cepat pileg mengindikasikan Golkar dapat 14,9 persen. Sementara target yang dicanangkan DPP Golkar sebesar 27 hingga 30 persen.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wabup Lampung Selatan hanya Beri Susi Rp 100 Juta
Redaktur : Tim Redaksi