jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi komitmen Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim untuk terus mendukung pembangunan Indonesia.
JK meminta Bank Dunia mendukung usaha pemerintah Indonesia khususnya dalam menangani stunting (kekurangan gizi kronis), mengembangkan pariwisata, dan meningkatkan pembangunan infrastruktur.
BACA JUGA: DPD Desak Pemerintah Cabut Moratorium DOB
Menurut JK, penanganan stunting bukan hanya persoalan bagaimana menyediakan asupan gizi yang baik untuk ibu dan anak.
“Pembangunan rumah dan penyediaan sanitasi yang baik juga berperan sentral untuk menekan jumlah kasus stunting,” ujarnya di sela-sela menerima kedatangan Jim di kantor Wapres, Jakarta, Rabu (26/7).
BACA JUGA: Wapres: SEA Games Pintu Masuk untuk Pencapaian Lebih Tinggi di Asian Games
JK menjelaskan, dalam pengembangan pariwisata Indonesia menargetkan 19 hingga 20 juta wisatawan per tahun pada 2019.
Saat ini jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia baru sekitar 12 juta.
BACA JUGA: Wapres Deklarasi Anti-Radikalisme di Universitas Padang
“Kami sedang mengembangkan 10 daerah tujuan wisata baru dengan slogan ‘Bali and Beyond’,” ujar JK.
Dia menambahkan, untuk mendukung hal tersebut pemerintah tengah serius membenahi infrastruktur, bandara, kebersihan, dan meningkatkan keramahtamahan warga di daerah-daerah tersebut.
JK dalam pertemuan itu didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Mohamad Oemar, Deputi Dukungan Kebijakan Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres Bambang Widianto, serta Anggota Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi dan Mohamad Ikhsan.
Sedangkan Jim hadir bersama Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik Victoria Kwakwa, Direktur Negara untuk Indonesia and Timor Leste Rodrigo Chaves, Direktur Regional International Finance Corporation (IFC) Vivek Pathak, Manajer Negara IFC Azam Khan, Manajer Operasional Bank Dunia untuk Indonesia Rolande Pryce, dan Penasihat Presiden Grup Bank Dunia Aurelie Chardon. (boy/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Permintaan Rektor Unbrah ke Wapres JK
Redaktur & Reporter : Natalia